Musi Rawas, Beligat.com – Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas, H Mefta Joni membuka Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Musi Rawas Tahun 2019, Kamis (27/6/2019) di Hotel Dewinda, Kota Lubuklinggau.
Rakor TIK Musi Rawas tersebut diikuti 180 peserta yang terdiri dari tim inovasi kabupaten, anggota PPID dari 14 kecamatan, tenaga ahli, tim pendamping desa dan tim pendamping lokal desa.
“Kegiatan Rakor TIK Musi Rawas ini dilaksanakan selama dua hari, yang dihadiri sebanyak 180 peserta dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas,” demikian disampaikan Kepala Bidang 4 DPMD Kabupaten Musi Rawas , Eko Supriyadi saat menyampaikan laporan kegiatan.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini jelas Eko, yakni, untuk mengefektifkan pengelolaan pengetahuan dan inovasi kepada desa dalam menyusun perencanaan dana desa sebagai investasi dan mendorong produktivitas peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, lanjut Eko, untuk menyediakan dan mengembangkan sumber daya manusia agar masyarakat desa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan akses kualitas pelayanan dan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Musi Rawas H Mefta Joni dalam sambutannya mengatakan, pentingnya masyarakat desa baik aparatur desa maupun perangkat desa dan pendamping desa, untuk dapat meningkatkan kreativitasnya di dalam membangun desanya masing-masing.
Dengan kreativitas, katanya, akan melahirkan beberapa inovasi, ide dan gagasan sehingga akan lebih efektif dalam menyusun dan merencanakan penggunaan dana desa, yang nantinya itu akan menjadi sebuah investasi dalam peningkatan produktivitas desa melalui pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif.
“Hasil dari pemanfaatan dana desa tersebut akan dapat mempercepat pembangunan daerah terutama di desa dan melengkapi kekurangan sarana/prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Mefta Joni menegaskan, untuk memaksimalkan program ini, TPID kecamatan dan pendamping yang ada dituntut lebih aktif lagi, agar pemerintah desa mampu membuat program pembangunan desa yang lebih inovatif sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyakarat desa.
Dengan harapan, melalui program inovasi desa ini akan dapat meningkatkan perekonomian dan kemajuan di desa yang akan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Sekarang zamannya berinovasi, bila desa dapat berinovasi maka akan berdampak pada meningkatnya kemajuan di desa dan tentunya akan meningkat juga kesejahteraan di masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan tentunya bisa di implementasikan untuk dilaksanakan di desanya masing-masing.
“Dengan semangat ‘Tiada Hari Tanpa Berinovasi’ mari kita bangun desa dengan kreatifitas, ide dan gagasan dan mengaplikasikannya ke dalam sebuah perencanaan yang nyata,” ucap Mefta Joni.
Sebelum dimulainya pelaksanaan Rakor, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas PMD Provinsi dengan Dinas PMD Kabupaten Musi Rawas, camat se kabupaten Musi Rawas , ketua TPID dan Bendahara TPID se kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas.*Akew