#Bersih, Melayani dan Semakin Dekat Kepada Umat
MURATARA, Beligatupdate.com – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memperingati Hari amal Bakti ke-72 pada, Rabu (03/01) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dengan HAB ini akan menciptakan Muratara yang Bersih, Melayani, dan semakin dekat kepada umat menuju Muratara Bangkit dan bermartabat, makmur, aman dan cerdas.
Kepala Kantor Kemenag Muratara, Ikhsan Baijuri mengatakan, jika berdirinya Depertemen Agama menjadi Kementerian Agama merupakan kehendak masyarakat yang senantiasa untuk menjadikan bangsa yang maju dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kementerian Agama memiliki tugas membentuk manusia menjadi berakhlak, bertaqwa, taat kepada aturan, sehingga dari masa ke masa bisa memaksimalkan menjadi suasana masyarakat yang kondusif dan terpelihara manusia harmonis dan dinamis,”ungkapnya.
Ia mengaku melalui kegiatan ini, khususnya di Kabupaten Muratara bisa menebarkan kedamaian, bersih, melayani dan dekat dengan umat untuk menciptakan Muratara bangkit, yang makmur, aman, cerdas dan religius.
“Tujuan kegiatan kembali pada 72 tahun lalu, Kemenag bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Muratara menjaga kerukunan umat beragama. Sehingga membuat semua bisa bekerja profesional, jujur dan berdedikasi tinggi, dan sebagai ASN bisa memberikan pelayanan sebagai abdi negara,”ujarnya.
Sementara Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat mengucapkan selamat hari amal bakti 2018. Kepada seluruh keluarga besar Kemenag, semoga mendapatkan ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kegiatan ini lancar, sesuai harapan dan sukses berlangsung.
“Ingat tujuan Kemenag mengatur, membimbing, melayani masyarakat dari bidang keagamaan dalam negara persatuan dan kesatuan ini. Karena sebagai pengawal dasar negara pancasila,”pesannya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Berselang Serundingan ini memberikan apresiasi dan sangat mendukung Kemenag Muratara, dan jika ada kendala segera berkoordinasi dengan Pemkab Muratara.
“Saya berpesan mari bekerja dan melayani, karena itu ibadah. Maka harus ikhlas dan tidak mementingkan jabatan. Kita semua merupakan panggilan terbesar, panggilan tugas,” pungkasnya. (Agus Kristianto)