banner 728x250

Kepemimpinan Bobrok, Desak Bupati Mura Mundur

Beligat.com, MUSI RAWAS – Genap setahun menahkodai Pemkab Mura, Hj Ratna Machmud didesak agar mundur dari jabatannya sebagai Bupati Mura. Hal itu disampaikan Koordinator Aksi Demo Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kanti), Sancik saat berorasi di depan kantor Bupati dan DPRD Mura, Rabu (30/3).

Menurut Sancik, duet Srikandi Ratna-Suwarti merupakan kepemimpinan yang paling bobrok dalam sejarah Kabupaten Mura. Ia menilai, banyak problematika terjadi di Musi Rawas sejak dipimpin Hj Ratna Machmud. “Dalam sejarah Kabupaten Mura, kepemimpinan bupati saat inilah yang paling bobrok. Makanya kami minta Bupati Mura mundur,” kata Sancik.

Ia menambahkan, kegagalan bupati dalam mengemban amanah menjalankan visi misinya dilihat dari penempatan pejabat pelaksana tugas (Plt) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami menduga penempatan plt pada jabatan strategis, berbenturan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB),” ungkap Sancik.

Selain itu lanjut Sancik, proses pembangunan di Mura tidak banyak mengalami perubahan dalam setahun terakhir. Kalaupun ada, kondisi pembangunan fisik tidak sesuai harapan seperti yang dijanjikan saat kampanye.

“Kami mensinyalir pengerjaan proyek fisik banyak penyimpangan dan terkesan asal-asalan sehingga hancur sebelum waktunya,” ujar dia.

Kepala Diskominfo Mura, Salman, belum memberikan respon ketika dikonfirmasi beligat.com melalui ponselnya.*Akew/Dkj

error: Maaf Di Kunci