LUBUKLINGGAU, Beligat.com – Simbolon, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 3 Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, hingga Selasa, (23/04) malamĀ masih dirawat intensif dan belum sadarkan diri di rumah Sakit (RS) Siti Khadijah Palembang.
Warga RT 7 Jalan Nanas Kelurahan Megang itu, harus dioperasi karena mengalami pecah pembuluh darah diduga akibat kelelahan bertugas menjadi salah satu petugas KPPS Pemilu 2019.
Komisioner KPU Sumsel, Hendri Almawijaya mengungkapkan saat Beliau membesuk SimbolonĀ kondisi Simbolon masih belum sadar.
“Saya sudah besuk pak Simbolon dan ketemu istrinya, Rosmawati. Namun pak Simbolon belum sadar,” ujarnya.
Mengenai wacana pemberian santunan kepada petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia maupun yang wafat, Hendri belum dapat memastikan. Sebab kata dia, asuransi untuk petugas penyelenggara pemilu tidak didaftarkan.
“Anggaran santunan dari KPU RI itu masih dalam usulan, mudah-mudahan bisa disetujui. Saat ini, kami hanya bisa memberikan bantuan melalui patungan untuk petugas yang meninggal maupun yang sakit,” ujar Hendri.
Lebih jauh Hendri mengungkapkan, sedikitnya sudah 11 petugas penyelenggara Pemilu 2019 dalam wilayah Sumsel yang dilaporkan meninggal dunia.
“Petugas yang meninggal tersebar di wilayah Sumsel, untuk wilayah MLM (Mura, Lubuklinggau, Muratara) belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,” pungkas dia.*Akew