Wako: Saling Rangkul
Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Jajaran pengurus terutama Ketua PWI, harus rela berkorban menghibahkan waktunya dalam mengabdi memajukan organisasi. Demikian disampaikan Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar saat membuka Konferensi PWI Lubuklinggau 2022, Senin (14/11).
“Saya pesan tiga hal untuk siapapun yang jadi ketua PWI. Pertama, rela menghibahkan waktu untuk organisasi. Susah kalau tak bisa berkorban waktu agak susah, bakal ribut terus dengan bini,” ucap Firdaus.
Pesan lainnya lanjut Firdaus, rela berkorban menghibahkan resource yang dimiliki. Hal terpenting, ketua PWI harus bisa mengelola organisasi terutama masalah keuangan. “Dua kandidat Ketua PWI yakni Iman Santoso dan Endang Kusmadi, saya minta memperhatikan tiga pesan itu,” kata Firdaus.
Ia menambahkan, ketua PWI harus memiliki jiwa tanggung jawab dan punya rasa memiliki. “Ketua terpilih hanya satu. Saya harap calon terpilih nantinya bisa saling rangkul dan memberi masukan. Namun saya serahkan proses demokrasi kepada peserta memilih kader terbaik,” kata dia.
Dalam menjalankan tugasnya lanjut Firdaus, wartawan harus mengacu UU 40/1999 tentang Pers, PD PRT, KEJ dan Kode Perilaku Wartawan. Tugas kita menlaksanakan tugas pers. Organisasi menjadi bonus, amal tambahan. Berkontribusi utk kemajuan organisasi.
Ditempat yang sama, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengucapkan selamat atas berlangsungnya konferensi PWI Lubuklinggau. Ia berharap, ketua terpilih nantinya bisa berkomitmen membina anggota dalam menjalankan tugas jurnalistik agar lebih profesional.
“Paling indah itu, pilih lewat aklamasi. Kalau dulu katek yang galak jadi ketua PWI, tapi sekarang berebut. Tapi saya tak ikut campur. Ini bagian dari proses pembelajaran, pendewasaan berorganisasi,” pungkas dia.(dkj)