LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Komunitas Sriwijaya Membaca Kota Lubuklinggau menggelar program perpustakaan lesehan di halaman masjid agung As-Salam Kota Lubuklinggau, Minggu (11/6).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran membaca masyarakat Kota Lubuklinggau, terutama literasi di Indonesia masih sangat rendah.
Ketua Komunitas Sriwijaya Membaca Lubuklinggau, Tomy didampingi Sekretaris, Endi Kesuma mengungkapkan bahwa Komunitas Sriwijaya Membaca merupakan komunitas pemuda yang peduli akan buku bacaan, baik buku pelajaran, buku anak-anak, buku hiburan dan berbagai macam buku bacaan lainnya.
Sesuai dengan program kerja jangka panjang dari Sriwijaya Membaca Lubuklinggau dan juga pusat, yaitu program seribu buku untuk Sumatera Selatan.
“Gerakan seribu buku untuk sumsel ini, membuka donasi bagi seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau untuk meyumbangkan bukunya dikomunitas ini, baik buku baru ataupun bekas, yang penting masih layak baca”, terangnya.
Komunitas ini juga membuka donasi bagi sponsor yang ingin membantu dana berupa uang operasional untuk Sriwijaya Membaca. Karena nantinya buku yang diterima dari donatur akan disumbangkan ke perpustakaan sekolah terpencil di Sumatera Selatan.
Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan rumah baca, serta membantu meningkatkan mutu pendidikan disuatu sekolah dari apa yang didonasikan.
“Kami juga sangat berterima kasih atas kunjungan dari penulis buku atau sastrawan lokal bunda RD Kedum, yang mampir ke perpustakaan lesehan kami dan mendonasikan buku karyanya dan buku-buku karya sastrawan lokal lainnya. Serta juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat terutama anak-anak yang mampir untuk membaca di sela-sela menunggu berbuka puasa,”kata dia.
Bagi masyarakat Kota Lubuklinggau yang Ingin menyumbangkan buku maupun berupa dana operasional bisa langsung hubungi bagian donasi dari Sriwijaya Membaca Lubuklinggau, saudara Iis Sopiani 081298535336?
“Semoga dengan adanya kegiatan dan program ini, masyarakat pedul akan buku bacaan dan meningkatkan baca yang gunanya untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan motto dari Sriwijaya Membaca,”pungkasnya. (Febri/Red)