Muratara, Beligat.com – Koordinator Poros Hijau Indonesia wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Febri Habibi Asril prihatin atas kejadian seorang ibu yang hendak melahirkan hingga dilarikan ke RS Siloam Kota Lubuklinggau dan diduga positif Corona.
“Untung saja Keduanya bisa selamat ketika sudah ditangani Tim Medis, kita sangat menyesalkan atas kejadian tersebut. Untuk apa Bupati Musi Rawas Utara menggelontorkan dana kurang lebih 46 miliar untuk penanganan Wabah Covid 19 bila pemerintah daerahnya tidak siap dalam penanganan pasien yang terkena Virus Corona,”ujarnya kepada awak media, Minggu (20/04).
Selanjutnya dirinya mendesak pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas Utara agar lebih cepat dan tanggap dalam persoalan tersebut sehingga tidak harus melarikan pasien Corona ke RS Siloam Kota Lubuklinggau bila ada tempat isolasi Pasien Corona di wilayah Muratara.
“Sehingga pemerintah Kabupaten Muratara tidak kecolongan terhadap pasien yang berdampak Covid-19, ketika Sampai dilinggau dan ditangani oleh Tim Medis,”jelasnya.
Selanjutnya Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Muratara jangan hanya fokus pada pembagian Sembako saja tetapi pengecekan terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan juga harus dioptimalkan jangan sampai kecolongan lagi.
“Dan juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap menjaga kesehatan jangan dulu berjalan jauh bila tidak ada kepentingan mendesak dan yang di Luar kota jangan dulu mudik karena Wabah Corona Covid 19 ini tidak mengenal siapa pun kita,”tutupnya.*Akew