LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Usai apel siaga, KPUD Kota Lubuklinggau, pada Sabtu pagi (20/01) menerjunkan secara serentak 400 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se-Kota Lubuklinggau.
Petugas Pemuktakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam menjalankan tugasnya mendatangi rumah warga dengan cara door to door. Pada hari ini, rumah yang menjadi sasaran utama yang dikunjungi yaitu 5 (lima) rumah Pasangan Calon (Paslon) termasuk juga rumah para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Dimana deadline dari tahapan pelaksanaan coklit berjalan hingga 18 Februari mendatang.
Ketua KPUD Kota Lubuklinggau, Efriadi Suhendri mengatakan bahwa ada 1 (satu) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang tidak akan kita coklit karena berdasarkan KTP yang bersangkutan tidak berdomisili di Kota Lubuklinggau.
“Riezky Aprilia Bakal Calon Wakil Walikota Lubuklinggau yang berpasangan dengan Rustam Effendi yang tidak dicoklit karena tidak berdomisili di Lubuklinggau, sedangkan lima Bakal Calon lainnya dilakukan coklit dengan mendatangi rumah mereka masing-masing yakni Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota, H. SN Prana Putra Sohe -H. Sulaiman Kohar, H. Toyeb Rakembang-Sofyan (Pasangan Independen) dan Rustam Effendi,”jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Efriadi, tahapan coklit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mensukseskan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebab coklit merupakan suatu tahapan dan proses yang benar-benar krusial dan dapat menentukan berhasil atau tidaknya tingkat partisipasi pemilih.
“Kenapa? Karena diawali dalam rangkaian sebelum ditetapkannya daftar pemilih tetap, maka hari ini (Sabtu 20/01*red) kita melaksanakan coklit serentak diseluruh Indonesia, yang melaksanakan pemilihan Kepala Daerah,”paparnya.
Dirinya menambahkan, nantinya petugas PPDP juga akan mendatangi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau guna melaksanakan coklit.
“Seluruh bagian dalam wilayah PPDP itu, semuaya akan didata. Termasuk Lapas, kecuali rumah sakit. Kalau di Lapas itu sudah ada ketetapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Lubuklinggau, Mirwan menuturkan bahwa kesiapan Panwaslu dalam mengawasi pelaksanaan Coklit sudah maksimal, karena Panwaslu telah melakukan Bimtek PPL beberapa hari yang lalu.
“Kita ada 69 PPL Kelurahan, terus ada 3 (tiga) Kelurahan ditekel 3(tiga) Panwascam karena belum terisi dan dibantu dengan 24 Panwascam untuk pengawasan pelaksanaan coklit,”pungkasnya.
Penulis : Akew
Editor : Reki Alpiko