banner 728x250

Kurang Lokal, SMA Negeri Noman Belajar Di Lapangan

Muratara, Beligat.com – Kurangnya lokal belajar untuk siswa di Sekolah Menengah Atas (SAMA) Negeri Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), membuat siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di lapangan terbuka. Namun ini tidak menjadi alasan untuk siswa maupun guru buat bermalas-malasan untuk mendapatkan ilmu.

Seperti yang dikatakan Novi, seorang guru yang sedang mengajar peserta didiknya di lapangan sekolah. Dirinya mengaku jika hal tersebut pertama kali dilakukannya, namun itu semua bukan masalah, karena untuk menimba ilmu dimana saja bisa dilakukan.

“Saya pertama kali mengajar dilapangan seperti ini, namun bukan masalah bagi saya dan siswa. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dilapangan tersebut dikarenakan sekolah kami masih kekurangan lokal,” kata Novi saat dikonfirmasi awak media.

Ia melanjutkan, kegiatan belajar yang dilakukan di luar kelas tersebut juga ada kendala yang bisa menyebabkan rutinitas siswa untuk mencari ilmu bisa terganggu. “Kendala kita belajar di luar kelas ini apabila hujan, jelas kegiatan belajar siswa tidak bisa dilakukan. Selain hujan ada juga panas matahari yang berlebihan, yang membuat siswa kurang fokus untuk belajar,” lanjutnya.

Selain menyampaikan kendala bagi dirinya dan juga siswa karena belajar di luar kelas, dirinya juga mengatakan salah satu kelebihan yang dia dapat dengan pengalaman pertamanya tersebut. “Enaknya belajar diluar ini tidak pengap, tidak gerah karena jika ada angin langsung ke kita karena tidak ada dindingnya,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri Noman, Himarwan melalui Carles salah satu dewan pengajar mengungkapkan, jika kegiatan belajar mengajar di luar kelas tersebut dikarenakan kurangnya lokal belajar untuk siswa.

“Bukanya kita sengaja untuk melakukan belajar di lapangan terbuka, namun mau bagaimana lagi jika lokal kita masih kurang. Jadi saya harap kepada teman-teman guru yang lain beserta siswa agar bisa sabar dan memaklumi keadaan kita sekarang ini,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara, sehingga lokal bisa ditambah dan siswa tidak perlu lagi belajar di luar. “Semoga saja kita diperhatikan sama pihak pemerintah, sehingga kita mempunyai lokal untuk belajar siswa, jadi tidak akan belajar di luar lagi,” pungkasnya.*Agus Kristianto

error: Maaf Di Kunci