Beligat.com, Lubuklinggau – Sang pencipta menunjukan tanda tanda kebesarannya, melalui buah hati Ramadon bersama Lismayani.
“Ya, di daun teliga sebelah kiri terlihat Lafadz Allah,di usia kelahiranya yang ke 14 hari,” Ujat Madon pangilan akrab kesehariannya.
Lafadz “Allah” jelas terlihat dari bentukan tulang rawan di daun telinga ini, pertama kali di terlihat oleh istrinya, yang seakan menambah rasa bahagia yang tak terhingga, karena anak keduanya, ternyata mempunyai kelebihan yang ditunjukan sang pencipta, sebagai keangungannya.
Titipan buah hati yang lahir 25 Oktober 2022 di rumah Sakit umum Dr Sobirin Lubuklinggau, seakan menjadi pelecut bagi Madon untuk banyak bersyukur, terlebih untuk dirinya dan keluarga agar lebih mendekatkan diri Kepada sang Khaliq.
“Bukan tidak mungkin ini, jalan Allah untuk menunjukan bukti kebesarnya,” kata Madon sembari mengatakan agar kita sebagai mahluk ciptaanya untuk terus mawas diri, selalu ingat dan tunduk serta patuh kepadaNYA.
Diakuinya, Kelebihan yang dimiliki putra keduanya yang diberi nama Fatih Hamizah, tidak akan mengurangi kasih sayangnya kepada putra keduanya. Bahkan akan lebih perhatian dan lebih gesit lagi dalam berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kedua buah hatinya.
Ibu Bayi Lismayani yang Berdomisili dikelurahan Senalang Rt 05 kecamatan Utara II Kota Lubuklinggau mengisahkan jika saat mengandung putra keduanya ini pernah mendapat mimpi.
“Di dalam mimpi, saya berjalan di atas bukit, saat itu bertemu tiga orang bocah yang salah satunya terus mengikutinya,” kata Lis yang menceritakan mimpinya.
Mimpi tersebut, lanjut Lis memang terus mengiang, dan merasa cukup aneh dan sering menjadi pertanyaan dirinya tentang mimpi tersebut.
Mungkin, mimpi itu memberikan petunjuk jika bayi yang lahir ini merupakan titipan sang pencipta yang di anugrahkan kepada keluarganya.
Dengan penuh harap dan do,a dirinya berdoa semoga anak keduanya yang baru dilahirkan ini akan menjadi anak yang taat dan patuh kepada sang pencipta, dan menjadi anak yang berbakti dan berjasa bagi nusa dan bangsa.*Akew