banner 728x250

Linggau Krisis Pemimpin

Pemimpin Adalah Pelayan Masyarakat

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Masyarakat Kota Lubuklinggau tak sabar menanti Pesta Demokrasi 27 Juni 2018 mendatang. Pasalnya, masyarakat Kota Lubuklinggau saat ini merindukan Bakal Calon (Balon) Walikota yang bisa mensejahterakan rakyatnya.

Ketua Umum Pemuda Mandala Trikora (PMT) Kota Lubukkinggau-Musi Rawas, Mirwan Batubara berpandangan bahwa saat ini Kota Lubuklinggau krisis Pemimpin yang bisa melayani masyarakat dan rela berkorban demi rakyatnya.

“Apakah Calon Kepala Daerah yang akan maju dalam Pilkada 27 Juni 2018, mampu berkorban untuk rakyat yang semakin hari hidupnya semakin melarat, susah dan menderita atau malah sebaliknya justru rakyatlah yang Ia korbankan untuk kepentingan elite dan kekuasaan,”ujar Mirwan Batubara, Rabu (08/11).

Menurut Mirwan, seyogyanya Pemimpin adalah pelayan masyarakat. Artinya, jika seseorang diamanatkan menjadi Pemimpin, maka tugasnya adalah berkorban dan melayani rakyat yang dipimpin. Dengan kata lain ‘untuk menjadi Pemimpin, seorang Politisi harus bersikap layaknya seorang pelayan’ (Charles De Gaulle, Negarawan Perancis).

Saat ini kita sepertinya belum menemukan itu dan masyarakat Lubuklinggau mencari dan butuh Calon Walikota (Pemimpin) yang mau bahkan mampu berjuang, berkorban, dan melayani rakyatnya. Bukan Calon Walikota (Pemimpin) yang memperkaya diri, keluarga, kelompok, bahkan Partainya.

“Pemimpin yang Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fatonah adalah Pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyatnya dan mampu mengangkat harkat dan martabat bangsanya,”jelas Mirwan.

Lebih lanjut dijelaskan Mirwan, jika ingin mengetahui kepemimpinan seseorang, maka berilah jabatan kepada orang tersebut dan kemudian lihat hasilnya. Jika dengan jabatan Ia mampu merubah keadaan wilayah yang Ia pimpin, maka orang tersebut termasuk Pemimpin hebat.

“Namun, jika yang terjadi sebaliknya, dengan jabatan yang disandang tidak mampu melakukan perubahan dari yang baik menjadi sombong, menindas, semena-mena, berlaku kasar dan dzolim, maka sesungguhnya Ia bukan Pemimpin yang baik,” pungkasnya.(Rls/Ar)

error: Maaf Di Kunci