Lubuklinggau, Beligat.com – Kota Lubuklinggau sukses menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sumsel tahun 2018. Kegiatan yang difokuskan di STKIP PGRI ini ditutup semalam, dibarengi pengumuman para pemenang. Dimana Kota Palembang keluar sebagai juara umum, sementara utusan Kota Lubuklinggau berhasil menyabet masing-masing juara 2 untuk tangkai lomba kria dan monolog. Rabu, (25/7).
Ketua MKKS Kota Palembang, Moses Ahmad mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tinggi kepada segenap panitia dari Kota Lubuklinggau dan Provinsi Sumsel berkat terlaksananya FLS2N ini dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah Palembang juara umum. Kami lihat pelaksanaan kegiatan ini di Lubuklinggau berjalan sangat bagus. Panitianya bertugas dengan baik, dan pelayanannya juga sangat baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal FLS2N, Zulkarnain MPd mengatakan, kesuksesan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan FLS2N di Kota Lubuklinggau tidak terlepas dari bantuan dan dukungab belbagai pihak. Baik itu Disdik Pemprov Sumsel, Pemkot Lubuklinggau, STKIP PGRI, rekan sejawat kepala sekolah dan seluruh panitia.
“Syukur Alhamdulillah, Kota Lubullinggau sukses menggelar FLS2N tingkat Sumsel. Memang kegiatan ini sudah dipersiapkan sekitar 2 bulan. Terimakasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Dan kedepan akan terus kita persiapkan, karena masih ada beberapa kekuarangan, khususnya persiapan siswa disekolah,” katanya.
Dalam festival dan lomba itu sendiri terdiri dari dua bentuk seni diantaranya, seni pertunjukan seperti baca puisi, gitar dan lain-lain sedangkan seni penciptaan, cipta puisi, sain poster dan lain-lain.
“Lomba ini diikuti peseta lomba SMA, terdiri dari 17 kabupaten/kota se Sumsel dengan jumlah peserta 238 peserta, 38 juri, 51 pendamping dan 77 panitia,” tukasnya.
Sebelumnya, pada acara welcome dinner bagi seluruh peserta, official dan panitia penyelenggara, Kepala Dinas Provinsi Sumsel, Widodo mengatakan bahwa sebenarnya ada 16 daerah lainnya di Sumsel, namun memilih Kota Lubuklinggau melihat dari segi kesiapan panitia dan fasilitas ditempat tersebut.
“Tidak menutup kemingkinan nantinya apabila akan dilaksanakan FL2SN tingkat nasional disini, hanya saja butuh bantuan setiap element dan panitia agar bisa membantu menjadi tuan rumah,” pintanya.
Menurutnya, seni merupakan tidak semata-mata hanya sebagai pendidikan namun memperhalus budi pekerti, pembentukan karakter melalui seni kita bisa menikmati secara langsung sambil duduk santai. Kemudian peserta dapat menunjukkan persiapan serta latihannya selama ini diajang FLS2N.
“Guru pendamping berikan semangat dan motivasi kepada siswa agar bisa menjadi yang terbaik di tingkat Sumsel hinggga bisa dimanfaatkan ditingkat selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Lubuklinggau, H. Riki Junaidi melalui Sekda, H Rahman Sani mengatakan selamat bertanding dan selamat juga kepada para pemenang dari setiap tangkai lomba.
“Melalui ajang ini melalui pendidikan seni ini dapat menunjang emosional, menciptakan rasa, meningkatkan mutu dan seni. Dan juga selamat berkunjung dibeberapa obyek wisata dan mencicipi kuliner yang ada di Kota Lubuklinggau,” ajaknya.*Tim