LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Puluhan Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau, Unmura dan STAI Al Azhar menggalang dana peduli nasib Suku Anak Dalam (SAD) di Simpang RCA, Sabtu (20/5).
Koordinator lapangan, Toni mengatakan penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga SAD yang mengalami ketimpangan akibat sengketa lahan dengan PT. Lonsum di Tebing Tinggi Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.
“Kami galang dana ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral kami sebagai Insan manusia yang peduli terhadap sesama,”ujarnya.
Toni juga menyebut bahwa ada 41 Kepala Keluarga (KK) SAD dan beberapa diantara kepala keluarga tersebut turut menjadi tersangka karena kekejaman PT. Lonsum tersebut.
“Kami sangat miris dan prihatin melihat nasib warga SAD yang saat ini kehilangan Kepala Keluarga mereka yang saat ini jadi pesakitan akibat Kebiadaban PT. Lonsum. Oleh karena itu kami dari berbagai OKP dan Mahasiswa dari LMND, PMII dan HPP Muratara akan menggiring permasalahan ini hingga tuntas sampai warga SAD mendapatkan keadilan,” tegasnya.(Alya/Reki/Red)
