banner 728x250

Masak Pedo : Lima Unsur Terpenting Suksesi Pilkada

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi (Masak Pedo), Hosta Reno Sastra menuturkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang memiliki arti penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Menurutnya, ada 5 (lima) unsur yang memiliki peranan sangat penting dalam proses Pilkada 1823 mendatang.

“Kelima unsur tersebut yakni KPU, Panwaslu, Partai Politik, Aparat Keamanan dan rakyat,” kata Hosta dikediamannya, Senin (06/11).

Hosta menjelaskan, Masak Pedo berharap KPU dapat menjalankan tugasnya untuk menyelenggarakan Pilkada serentak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945.

Bagaimana tidak, KPU sebagai Pelaksana hajatan ini memiliki Jargon yang sangat menyentuh hati masyarakat yaitu JURDIL (Jujur dan Adil), sehingga dapat menambah optimisme masyarakat bahwa Pilkada akan dijalankn dengan penuh rasa tanggungjawab dan bersih dari intrik-intrik Politik.

Untuk unsur kedua adalah Panwaslu yang memiliki peranan yang sangat penting dalam mengawasi jalannya Pesta Demokrasi yang bersih sehingga Politik sebagai alat untuk mensejahterakan masyarakat yang berkeadilan sosial akan benar-benar terwujud.

Selanjutnya, unsur yang ketiga yakni Partai Politik. Menurut Hosta selaku Masyarakat Peduli Demokrasi (Masak Pedo) hanya berharap kepada Partai Politik tidak hanya memikirkan kemenangan dalam Pemilu ataupun Pilkada, akan tetapi berpikir untuk kemajuan bangsa.

“Jika kita lihat dari Pilkada yang diikuti Parpol, orientasinya hanya untuk menang. Alangkah baiknya disamping orientasi menang di Pilkada, seharusnya kader Parpol punya keinginan untuk membawa sebuah daerah menjadi maju,”tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan Hosta, unsur yang keempat yakni Aparat Keamanan. Dimana pihak Kepolisian diharapkan bisa membangun pola relasi yang baik terutama dengan pihak TNI dalam dukungan personel maupun data apabila tingkat kerawanan di suatu wilayah sudah zona merah.

Selain itu masyarakat ingin melihat bentuk operasi yang dilakukan Pihak Keamanan, dan sanksi tegas terhadap pelaku pelanggaran hukum selama proses Pilkada yang akan berlangsung 27 Juni mendatang.

Sedangkan, unsur terakhir yang menurut Hosta penting dalam Pilkada adalah rakyat yang merupakan pemilih dalam Pesta Demokrasi di Indonesia.

“Rakyat harus memanfaatkan momentum Pesta Demokrasi dengan baik, dan memilih pemimpin yang benar-benar bisa memberikan rasa keadilan dalam berbagai aspek,”pungkasnya.(Rls/Ar)

error: Maaf Di Kunci