Muratara, Beligat.com – Masyarakat desa Karang Antara, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Mayat tersebut diduga hanyut dari hulu Sungai Rawas dan pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang sedang berjalan diatas jembatan gantung, Selasa, (18/12).
Seperti yang dituturkan Aspin (21), salah satu warga desa Karang Anyar yang mengatakan jika pertama kali yang menemukan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut bocah atau anak kecil yang saat itu tengah melintas di jembatan gantung desa Karang Anyar. “Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh anak kecil yang bernama Santi (9), yang saat itu sedang berjalan diatas jembatan gantung Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara,” tuturnya.
Dirinya melanjutkan, jika warga yang berada disekitar mendengar teriakan minta tolong Santi, saat itu semua yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi sumber suara.
“Saat pertama kali dia melihat mayat itu dia langsung menjerit minta tolong, tersentak warga langsung melihatnya. Setelah kami lihat ada mayat yang mengapung diseberang sungai rawas, melihat ada mayat yang mengapung, lalu kami mendekatinya menggunakan Motor Ketek, kemudian kami mengambilnya dan membawa mayat tersebut ke tepian kemudian kami ikat pada sebatang kayu supaya jangan hanyut,” lanjutnya.
Aspin menjelaskan, saat pertama kali mayat ditemukan, terdapat driget pada tubuh mayat yang masih dikalungkan dilehernya. Serta hanya menggunakan songket dan sepatu untuk pergi ke kebun.
“Pada saat ditemukan, pada tubuh korban terdapat drigen yang masih dikalungkan dilehernya, kemudian masih pakai singlet (Baju dalaman) warna putih. Masih pakai sepatu santai. Kemudian pakai kaos kaki warna hitam, dan pakai celana pendek warna merah. Kami tidak tahu siapa mayat itu dan kami juga tidak tahu dia itu dari desa mana,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rupit, Bripka Agus Priadi membenarkan jika warga Desa Karang Anyar menemukan mayat laki laki tanpa identitas atau Mr X. Dan juga dirinya menduga jika mayat tersebut telah lima hari sebelum ditemukan.
“Penyebabnya kita belum tahu, diperkirakan mayat ini sudah sekitar 5 hari, saat ini kasusnya masih terus kita dalami,” katanya.
Dikatakan Kanit Reskrim, korban diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun, dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 175 cm , rambutnya mohak, postur badan gempal, menggunakan kaos kaki hitam dan memakai sepatu But (Sepatu ke kebun).
“Pada tubuh korban terdapat beberapa luka tusukan, seperti luka tusuk dibawah dagu, luka tusuk dileher dan ada beberapa luka sayat ditangan kanannya. Sekarang jenazahnya dilakukan Visum di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau,” pungkasnya.*Agus Kristianto