LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Linggau Menggugat ( LSM GELIGAT ) mengecam aksi brutal oknum polisi satuan Shabara Polres Lubuklinggau yang memberondong satu keluarga menggunakan senjata api laras panjang pada Selasa ( 18/4) siang pukul 11.30 WIB.
Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum LSM GELIGAT, Edo Pransisko mengutuk keras aksi koboi oknum brigadir polisi yang menewaskan 1 orang korban dan lima orang memgalami kritis ini telah mencoreng wajah kepolisian dan membuat masyarakat resah.
“Kami atas nama LSM Geligat mengutuk keras aksi brutal anggota Shabara Polres Lubuklinggau yang tidak punya nurani dan tidak menjalankan SOP”, kata dia.
Menurutnya, seyogyanya oknum polisi tersebut tidak seharusnya melakukan tembakan ke badan mobil melainkan menembakkan ke roda mobil saja apabila tembakan peringatan ke udara tidak diindahkan.
“Tidak seharusnya anggota itu melakukan tembakan langsung ke mobil, kan bisa ban nya yang di tembak, seperti teroris kalau seperti itu”,timpalnya.
Dia menerangkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan unjukrasa di Polres Lubuklinggau sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan mengawal kasus ini sampai selesai .
“Geligat serius mengawal kasus ini sampai selesai dan mendesak Polda Sumsel mencopot Kapolres Lubuklinggau dan jika hal ini tidak ada tindak lanjutnya kami akan melakukan aksi di mapolres Lubuklinggau”, pungkasnya. (Reki Alpiko/red)
