LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat menyerahkan petikan surat Keputusan Bupati Musi Rawas Utara kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2017 program guru garis depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, bertempat di rumah jabatan Bupati Musi Rawas Utara, Sabtu (29/7)
Sebanyak 58 CPNS Golongan 3 ini mulai tugas 1 agustus nanti penempatan di daerah terpencil Bumi Beselang Serundingan.
Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat memberikan ucapan selamat atas diterimanya 58 CPNS program guru garis depan di kabupaten Musi Rawas Utara.
“Selamat bertugas, selamat bekerja, junjung tinggi profesional kerja,”ucap H. Syarif Hidayat kemarin.
Dikatakan H. Syarif Hidayat program guru garis depan merupakan program pusat untuk daerah perbatasan dan juga daerah yang masih memerlukan guru dalam rangka pemerataan pelayanan pendidikan di seluruh Indonesia.
Kata Syarif, hal ini sangatla selaras dengan Kabupaten Musi Rawas Utara yang usianya tergolong muda masih membutuhkan guru untuk mendidik generasi penerus Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Program nasional yang mengerti akan kebutuhan daerah, tentunya ini selaras sekali, “ujar H. Syarif Hidayat.
Sambung H. Syarif Hidayat sebelum lulus CPNS ke 58Guru Garis Depan ini sudah ditempah dengan berbagai kegiatan.
Dikatakannya para guru garis depan ini adalah lulusan dari lembaga pendidik dan tenags pendidikan, dan mengikuti program sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
“Mereka pun berpengalaman satu tahun di daerah 3T artinya mereka mampu, dan tangguh dalam melaksanakan tugas negara, “katanya.
H. Syarif Hidayat meminta kepada Kepala UPTD Pendidikan setempat untuk segera mengajak para CPNS ke daerahnya masing-masing untuk mencari tempat tinggal.
Dia berharap para putra putri terbaik bangsa Indonesia ini dapat bekerja dengan nyaman di Kabupaten Muratara.
Disampaikannya kepada 58 CPNS tersebut, Muratara aman untuk siapapun saja, masyarakatnya pun ramah-ramah, jadi luweslah dalam bekerja di Kabupaten Muratara.
“Muratara bagian NKRI, ini program pusat yang harus kita dukung, saya mengajak para Kades, Kepala UPTD, maupun Kepala Sekolah untuk menjaga kehadiran para pejuang pendidikan Indonesia ini, ini merupakan proyek percontohan agar daerah terpencil juga sama dengan daerah yang sudah lebih maju, kita sangat berharap Guru Garis Depan ini jangan hanya 10tahun di Muratara, tapi menjadi bagian dari Kabupaten Muratara selamanya,”ungkap H. Syarif Hidayat dengan gamblang.
Sementara itu Kepala BKPSDM, H. Sudartoni mengatakan 58 guru garis depan ini terdiri dari guru kelas, guru olahraga, guru IPA, guru IPS, guru bahasa Inggris, guru matematika, guru bimbingan konseling dan guru seni budaya.
“Mereka akan ditugas sesuai penempatannya, “ujarnya dengan singkat. (Rls/Red)