banner 728x250

Muratara Diselimuti Kabut Tebal

# Jarak Pandang Hanya 3 Meter

MURATARA, Beligatupdate.com – Sudah 3( tiga ) hari terakhir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diselimuti kabut tebal dipagi hari hingga pukul 08.30 WIB. Hal ini membuat masyarakat khawatir karena berdampak pada kesehatan terutama  jarak pandang pengendara yang hanya sekitar 3 (tiga) meter.

Kemungkinan kabut tersebut terjadi karena uap air yang berada dekat dengan permukaan tanah, yang kemudian berkondensasi atau berubah wujud menjadi gas, sehingga mirip dengan awan. Peristiwa itu terbentuk karena hawa dingin disekitaran tempat itu dan kelembaban dengan kadar yang tinggi. Mengingat Bumi Berselang Serundingan ini bukan daerah pegunungan.

Kekhawatiran pengendara itu rata-rata hendak pergi bekerja, pelajar hendak sekolah dan masyarakat takut kabut tebal itu membawa penyakit. Sehingga meminta instasi atau dinas memberikan penjelasan supaya bisa menjawab keluhan masyarakat.

‎Seperti yang dikatakan Tian (37) warga Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara membenarkan beberapa hari ini kabut tebal selalu terjadi dipagi hari, dan tidak tahu apa peyebabnya.

“Saya rasa sudah 3 (tiga) hari ini ketika pagi selalu diselimuti kabut tebal, padahal kita tidak tinggal di daerah dataran tinggi. Jadi, saya juga bingung kenapa bisa begini,”tuturnya.

Sebenarnya, lanjutnya, menjadi khawatir ‎kabut tebal itu bukannya embun pagi tetapi polusi. Sehingga mengganggu kesehatn masyarakat.

“Masyarakat mana tau jika itu hanya kabut biasa. Sehingga meminta penjelasannya dari dinas terkait,” ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan Sunardi (30) pengendara roda dua yang merupakan warga Desa Noman Kecamatan Rupit. Menurutnya, kabut ini sangat tebal, sehingga membuat jarak pandang kita terbatas.

“Setiap pagi saya mengantar anak sekolah dan langsung bekerja ke Ibu Kota Kabupaten Muratara menggunakan kendaraan. Jadi, saya selalu menghidupkan lampu saat berkendara, hal ini karena jarak pandang dan takutnya kendaraan dari arah berlawanan tidak melihat,” ungkapnya seraya mengaku ‎hanya tembus sekitar 3 (tiga) meter.

‎Sementara, Kadishub Muratara, Alha Warismu saat dikomfirmasi mengenai kabut tebal yang menyelimuti Kabupaten Muratara di pagi hari dan mengganggu jarak pandang bagi pengendara melalui via handphone tak kunjung aktif.

Terpisah, Kasubag Humas Muratara, Indrayani membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini kabut tebal menyelimuti Kabupaten Muratara. Dirinya menduga bahwa itu hanya embun pagi pasca masuk musim penghujan dari musim panas.

“Benar. Sekarang sudah mulai kabut. Kabut itu terbentuk karena hawa dingin disekitaran tempat itu dan kelembaban dengan kadar yang tinggi,”pungkasnya.*

Penulis : Agus Kristianto

Editor : Reki Alpiko