MURATARA, Beligatupdate.com – Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masuk dalam kategori daerah rawan bencana. Hal tersebut disampaikan Seketaris Daerah (Sekda) Muratara H. Abdullah Matcik saat membuka sekaligus meyampaikan kata sambutan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam di gedunga Aula Rahma Kecamatan Rupit
Dirinya mengatakan bahwa jika Kabupaten Muratara berada ditepian air, diapit dua sungai besar yakni sungai Rawas dan Sungai Rupit, sehingga hal tersebut meyebabkan bencana alam berupa banjir apabila sungai meluap.
“Biografis kita ini diapit dua sungai besar, jadi apabila musim penghujan dan debit air naik, maka besar kemungkinan banjir akan datang,” kata Sekda Muratara.
Sekda meminta agar semua warga agar mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, sehingga bencana alam dapat dikendalikan sedini mungkin. Contohnya, masyarakat jangan lagi membuang sampah disungai, dan jangan lagi membakar lahan
“Tentunya kita sendiri harus sadar dengan peraturan, sehingga pencegahan terhadap bencana bisa ditanggulangi dan dihindarkan sejak dini. Namun, kita juga harus tetap berdoa kepada Allah, karena segala sesuatu atas kehendaknya,”pintanya.
Sementara, Kepala BPBD Muratara, Zul Kifli mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengurangi resiko bencana alam dan memahami apa itu bencana. Sebab berharap bukan menunggu bencana tetapi mengambil tindakan sebelum terjadi bencana seperti tindakan prefentif.
“Sehingga masyarakat tangguh, siap menghadapi bencana. Karena kami sadar tidak mungkin karyawan kita semuanya mampu mengambil tindakan dan menangani semua apa bila ada bencana,” ujarnya.
Dijelaskan Zul Kifli, sebanyak apapun karyawannya tak mungkin mampu menghadapi tanpa dibantu atau dukungan dari masyarakat. Jadi meminta kepada pihak Kecamatan, Kades untuk mencari dan mengutuskan menjadi relawan bencana sehingga mudah untuk berkomunikasi.
“Kami mohon kepada Camat, Kades untuk memberikan tenaga kerja yang ikhlas karena kemanusian. Relawan 120 orang dengan rincian 1 orang setiap desa di 82 desa, 7 kelurahan, 7 staf kecamatan dan 10 orang tagana, dan 14 tim LC Kabupaten Muratara,” pungkasnya.(Agus Kristianto)