banner 728x250

Naimullah : Sejak Dini Mengenal Korupsi “Jujur itu Keren”

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – JAJARAN Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, bertepatan dengan memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) telah membagikan PIN dan Stiker Anti Korupsi, agar sejak dini bisa mengenal apa itu korupsi. “Jujur itu keren”, Jum’at (08/12/2017).

Kasi Pidsus Kejari Lubuklinggau, M.Naimullah, SH.,MH, dengan penuh semangat serta tanpa mengenal lelah dihari Anti Korupsi se-Dunia, bersama jajaranya turun langsung kejalan mendampingi Kepala Kejaksaan (Kajari) Lubuklinggau, Hj. Zairida, SH. M. Hum,  untuk membagikan PIN dan Stiker yang berlogokan. “Jangan Biarkan Uang Rakyat di Korupsi”.

Pembagian PIN dan Stiker tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIb, di depan Kantor Kejaksaan hingga dilajutkan ke jalan raya depan Rumah Sakit Ar Bunda, dengan jumlah PIN sekitar 500 buah, dan pembagian Stiker berjumlah 1000 buah.

Menurut Kasi Pidsus, dengan adanya pembagian PIN dan Stiker ini, secara langsung untuk mencegah jangan sampai terjadi korupsi. Selain itu secara tidak langsung juga mengingatkan kepada masyarakat, baik itu dikalangan swasta, maupun Pemerintah jangan sampai melakukan tindak pidana korupsi. Sebab korupsi itu tindakan yang sangat buruk yang  berdampak merugikan uang negara dengan notabene nya uang rakyat.

“Dimanapun rata – rata ada korupsi,”aku Naimullah.

Dihari sebelumnya, Kasi Pidsus menjaskan bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) MLM sebagai garda terdepan untuk penegakan hukum dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia, melalui kegiatan lomba pidato dalam memperingati hari HAKI, juga mengajak serta mengenali apa itu korupsi kepada anak didik tingkat SLTP berjumlah 30 orang, se-Kota Lubuklinggau dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Berantas Korupsi Untuk Mewujudkan Masyarakat Yanh Sejahtera”.

Dengan harapan kedepanya adik adik kita, nantinya terhindar dari budaya koruptif.

“Agar adik adik kita bisa memegang kejujuran sejak dini, sebab jujur itu keren,”pungkasnya.(Toding Sugara/Reki Alpiko)

error: Maaf Di Kunci