banner 728x250

Ngaku Penjual Obat, Pemilik Warung Dihipnotis

MURATARA, Beligatupdate.com – Modus kejahatan dengan cara hipnotis terjadi dikalangan masyarakat. Kali ini masyarakat Desa Noman Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Destri (30) pemilik warung manisan diduga dihipnotis oknum yang mengaku sebagai penjual obat, sehingga korban mengalami kerugian ‎1(satu) suku emas beserta surat, uang tunai Rp.950 ribu, dan 6(enam) bungkus rokok.

Peristiwa kejadian, Kamis (18/01) sekitar pukul 11.15 WIB, didatangi Pelaku dengan modus menjual obat-obatan dengan harga yang sangat mahal. Ironisnya, korban tidak sadar memberikan emas beserta surat dan uang tunai miliknya.

Korban sadar mengalami kerugian itu setelah di‎tegur oleh tetangganya dan korban langsung menelephone Pelaku yang sempat meninggalkan kontak personnya 082173181676 dan sempat diangkat untuk diajak ketemuan tetapi itu hanya tipuan.

“Mereka (Pelaku) berempat dengan penampilan seperti Pegawai Bank dan saya sendirian dirumah. Mereka menawarkan obat-obatan,”kata korban Destri kepada awak media saat dikunjungi Kaban Kesbangpol Muratara, Hj Herawati.

Ia mengaku sempat menolak‎ tetapi Pelaku meminta untuk dibayar dengan uang seadanya dan emas beserta surat. Nah, entah mengapa dalam kondisi tak sadar si korban menuruti permintaan Pelaku sehingga melepaskan kalung emas yang terpakai dan mengambil surat emas dikamarnya serta memberikan uang yang ada.

“Uang, emas beserta surat dan juga 6 (enam) bungkus rokok dipintanya tadi dan saya hanya memberikan permintaan itu. Kalu saya sadar dak mungkin memberikan emas itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Muratara, Hj. Herawati setelah mengetahui adanya kejadian tersebut langsung melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemui langsung korban untuk mendengarkan cerita kronologis dari korban.

“Nah, ini saya mengingatkan untuk segera laporkan ke aparat hukum supaya tidak ada korban-korban selanjutnya. Kita semua harus mawas diri,”ujarnya dihadapan korban dan keluarga korban.

Setelah mendengar kronologis kejadian, dirinya langsung berkomunikasi dengan aparat bahwa ada modus baru yang masuk dikalangan masyarakat Kabupaten Muratara.

“Tindakan seperti ini lah harus kita cegah dan ini modus baru. Semoga Pelaku segera ditangkap dan kerugian korban dikembalikan oleh Pelaku,” pungkasnya. (Agus Kristianto)