LUBUKLINGGAU, Beligat.com – Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau mengelar press release terkait penangkapan pengedar sekaligus pemakai narkoba diwilayah kota Lubuklinggau.
Pelaksaan press release dihadiri langsung Panglima Jihat Anti Narkoba (Jinak) Narkoba yang tidak lain Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe serta Wakil Walikota, H Sulaiman Kohar serta Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho, Kasi Pemberantasan, AKP Sukirman, Kasi Umum, Apandi serta sejumlah pejabat.
Release yang dilaksanakan di Kantor BNN Kota Lubuklinggau, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (5/10).
Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho mengatakan bahwa sengaja melakukan press release karena anggota berhasil meringkus pengedar sekaligus pemakai narkoba, dan naasnya satu tersangka merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah tetangga berinisial D (35).
Bermula kami meringkus tersangka di Jalan Bima, Kelurahan Marga Mulya, RT 02, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (3/10), berdasarkan penyelidikan dan pengerebekan berdasarkan dari laporan pasukan Jinak Narkotika yang dibentuk sebelumnya.
Adapun barang bukti (BB) diamankan, satu buah bungkus rokok hits mil, tiga paket sabu seberat 0,46 gram, satu buah hp samsung warna putih, satu pak plastik dan uang tunai Rp 222.000.
Lalu dilanjutkan pengembangan, dan berdasarkan laporan dari pasukan Jinak dan laporan masuk ke whatshap kami, di daerah Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (3/10).
“Tepatnya ada satu rumah dikemas sebagai tempat jual narkoba, namun yang jadi perhatian, pembeli narkoba hanya memasukan tangan tanpa ada komunikasi (seperti pembelian tiket), kamipun melakukan penggerebekan, ternyata dugaan sebagai bandar berinsial, I, D dan W telah melarikan diri, namun anggota berhasil mengamankan ratusan BB,” kata Edy Nugroho, Jumat (5/10).
AKBP Edy Nugroho menjelaskan, kemudian anggota menunggu dilokasi dan menurut informasi banyak pembeli yang datang. Dan hasilnya kita berhasil mengamankan empat tersangka, satu tersangka dipinjam anggota Polres Lubuklinggau karena diduga terlibat dengan perkara curas.
Adapun tersangka yang diamanakan yakni, DI (30), bb diamankan BB delapan paket sabu seberat 1,43 gram, delapan paket sabu seberat 1,59 gram, tujuh paket sabu seberat 1,53 gram, dua paket sabu seberat 0,53 gram jumlah total 25 paket sabu seberat 5,08 gram.
Kemudian tersangka, IN (25) anggota mengamankan, lima paket sabu seberat 1,44 gram, 15 paket sabu seberat 2,90 gram, 8 paket sabu seberat 1,41 gram, 11 paker sabu seberat 2,50 gram jumlah total 39 paket seberat 8,25 gram dan uang tunai Rp 110.000.
Serta, tersangka WS (20), anggota menyita BB satu paket sabu seberat 2,93 gram, 56 paket sabu seberat 10,92 gram jumlah total 13, 85 gram, satu buah hp samsung lipat warna putih dan merah, satu buah timbangan digital, dua buah kaleng persen persegi panjang, tiga pak plastik dan dua buah scop plastik.
Lebih lanjut, AKBP Edy berharap, kepada warga serta pasukan Jinak ada informasi silakan melapor, sebab Indonesia saat ini darurat narkoba. “Kemudian, kepada pemerintah Kota Lubuklinggau tetap terjalin dan bersinergiritas,” ucapnya.
Sementara itu, Panglima Pasukan Jinak Narkoba sekaligus Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan tentunya berharap BNN Kota Lubuklinggau tetap oktimal membrantas narkoba.
Pemkot Lubuklinggau dengan BNN Kota Lubuklinggau tetap bersinergiritas. Sebab yang jadi sorotan bukan oknum ASNnya melainkan, melakukannya diarea Lubuklinggau, serta berdomisili di Lubuklinggau.
“Jadi ini tantangan kedepan, saya yakin ada terkait ekonomi, namun yang perlu ditekankan ini bisa membunuh anak bangsa, ini penomena sosial turun sudah mengarah prilaku biadab, contohnya Begal begitu juga narkoba,” kata Nanan sapaanya.
Nanan menjelaskan, 80 persen karena narkoba, maka dari itula sosialisasi lebih mendalam, bukan karena dapat uang, tapi dampak kebiadaban manusia sudah mulai cukup tingggi, kita antisifasi kedepan. Oleh sebab itu, Pemkot Lubuklinggau dan BNN Kota Lubuklinggau sudah mempersiapkan pasukan Jinak Narkoba akan melakukan pelatihan membantu BNN, Polisi dalam pencegahan narkoba.
“Insya Allah, Januari mendatang akan dilakukan, selain itu akan dijadikan konsuler, yang bertujuan untuk berkaitan kegiatan, disisi lain mereka bisa melapor ataupun mengadu, apabila ada saudara, anak, suami terlibat narkoba bisa ditanggunglangi,” pungkasnya.(Enjie)