banner 728x250

Olahraga Bersama, Pangdam II Sriwijaya Cetak Hattrick

Lubuklinggau, Beligat.com – Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, S.I.P, M.Hum berhasil mencetak Hattrick (3 gol) saat melakukan olahraga sepak bola bersama Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, dan Bupati Musi Rawas (Mura) H. Hendra Gunawan. Ikut dalam pertandingan tersebut Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono dan Kapolres Mura AKBP Suhendro beserta rombongan yang dibagi menjadi dua klub, FC Lubuklinggau all star dan Murali all start, Selasa, (26/3) sekitar pukul 16.00 wib.

Dalam pertandingan tersebut kedua klub saling serang, sehingga membahayakan pertahanan masing-masing lawan, yang mana penjaga gawang FC Lubuklinggau all star dijaga oleh walikota Lubuklinggau, dan penjaga gawang Murali all start dijaga bupati Musi Rawas.

Dalam 45 menit pertama, FC Lubuklinggau all star unggul dengan skor 2-1 atas Murali all star, yang mana salah satu gol dicetak oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan.

Memasuki babak kedua, pertandingan bertambah alot, kedua kesebelasan tidak mengendurkan serangan kesetiap pertamanan lawan, sehingga skor akhir pertandingan menjadi 4-3 untuk kemenangan FC Lubuklinggau all star dan tiga gol diciptakan dari kaki Pangdam II Sriwijaya.

“Kebetulan saya sedang berada disini, karena besok saya ada acara penutupan kegiatan TMMD, maka sore ini kita bersama bapak walikota Lubuklinggau, bupati Musi Rawas, bapak Kapolres Mura dan Kapolres Lubuklinggau melakukan olahraga bersama antara Murali All start melawan PS Lubuklinggau all star,” kata Pangdam II Sriwijaya.

Dalam pertandingan sepakbola kali ini, Pangdam II Sriwijaya sempat merasa frustasi dengan kehebatan bupati Mura dalam menjaga dan mengamankan gawanya.

“Sempat frustasi karena bapak bupati bener-bener hebat dalam menjaga gawang, saya pikir kalo bupati loncatnya ya ngak seberapa, tapi ternyata bisa loncat dari ujung ke ujung, dan akhirnya beliau memberi hadiah dengan memasukan bola ke gawang sendiri. Jadi beliau ini masih ada sisa-sisa penjaga gawang,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, jika rata-rata pemain sudah berusia lebih dari 35 tahun namun tetap semangat. Dan olahraga tersebut dilaksanakan untuk memupuk dan menguatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan.

“Mengapa kita pilih olahraga sepak bola, karena jumlah pemainnya banyak alias rame-rame, jadi sore ini kita lakukan olahraga bersama dikalangan bekas kompi ini,” pungkasnya.*Agus Kristianto