Musirawas, Beligat.com – Lendri Alfikar, putra asli Musi Rawas (Mura) optimis maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten berjargon “Mura Sempurna” pada 2020 mendatang. Hal ini terbukti, pada Senin, (2/9), sekitar pukul 11.00 wib, Lendri telah mengambil formulir pendaftaran di Graha Perjuangan DPC PDIP, Kabupaten Musi Rawas, yang bertempat di Kelurahan Tanah Priuk, Kota Lubuklinggau.
Kedatangan Lendri bersama rombongan disambut langsung oleh ketua panitia penjaringan Bakal Calon (Balon), Awam Abdullah, karena PDIP sendiri telah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah sejak 2 hingga 23 September mendatang.
Saat dibincangi, Lendri mengatakan sangat optimis menapaki langkah menuju Pilkada 2020 yang akan datang, karena dengan mengambil formulir pendaftaran, dirinya telah menaiki tangga proses mewujudkan untukenjadi bupati Mura periode 2020-2025.
“Kita datang dihari pertama saat bukanya penjaringan balon kada mura di parpol PDI.P, dan rasa syukur alhamdulillah juga kita jadi yang pertama mendaftar disini,” ungkap Lendri
Kedatangan ia dan rombongan bermasud serius bilamana ada kesempatan untuk PDI.P dapat mengusungnya dalam pilkada mura 2020 menadatang.
“PDIP ini merupakan partai besar, partai pemenang pemilu 2019, serta jumlah kursi legislatif di Mura ini sudah cukup untuk dapat mengusung kandidat tanpa harus koalisi, jadi besar harapan kita untuk dapat diusung oleh PDIP. Kita juga yakin dengan PDIP sudah membuka penjaringan lebih awal ini, berarti PDIP akan mempersiapkan dan menyeleksi secara matang untuk figur yang akan diusungnya nanti di pilkada Mura,” tegas Lendri yang berprofesi sebagai seorang pendidik.
Sementara itu, Ketua panitia penjaringan balon kada mura, Awam Abdullah mengatakan sesuai intruksi DPP PDI.P yakni untuk segera membuka penjaringan serentak seluruh indonesia, yang menjadi dasar acuan pihaknya membuka penjaringan pada hari ini dan berakhir di 23 september mendatang.
“PDI.P membuka diri dan terbuka untuk umum bagi siapa saja putra-putri terbaik mura yang akan mencalonkan diri sebagai bupati nantinya, namun untuk dapat restu dan diusung oleh PDI.P tentunya harus melalui mekanisme yang cukup panjang di internal PDI.P,” terangnya.
Nanti, ada berapapun yang mendaftar ke PDI.P semua berkasnya akan diseleksi mulai dari tataran DPC, DPD hingga DPP. Selain itu akan dipantau langsung oleh badan survey internal PDI.P guna menjadi tolak ukur untuk diusung.
“Harapan kita yang pastinya siapapun calon yang akan diusung PDI.P nantinya ialah yang terbaik untuk kabupaten mura dan tentunya untuk DPC PDI.P mura,” pungkasnya.*Agus Kristianto
