banner 728x250

Pancing Investor dan Wisatawan Dengan Meciptakan Keamanan

MURATARA, Beligatupdate.com – Demi mendatangkan investor dan memancing wisatawan, Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) melelui Dinas Pariwisata Muratara akan berusahan keras untuk menciptakan keamanan di Bumi Berselang Serundingan.

Hal ini bertujuan untuk membangun Muratara lewat destinasi objek wisata, sehingga bisa membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Di Muratara ada 54 objek wisata yang tersebar dibeberapa daerah, dan bisa dikatakan masih asri atau alami. Namun, hanya ada beberapa saja yang akan kita kelola terlebih dahulu,”jelas Zazili Sekretaris Dinas Pariwisata Muratara.

Zazili mengatakan, objek wisata yang akan dikelola terlebih dahulu yaitu Danau Rayo, Dam Bukit Ulu, Air Terjun Ulu Tiku, dan Air Terjun Pelelawau.

“Hal ini bukan tanpa alasan, karena sudah kita pikirkan jika objek wisata inilah yang cepat dijangkau, dan apabila dikembangkan maka akan menambah pemasukan bagi warga setempat dan membatu PAD,” katanya.

Ia melanjutkan, jika sekarang ini Dinas Pariwisata sedang mempersiapkan infrastruktur dasar, yakni membuat masyarakat akan sadar wisata dan kreatif wisata, dan memperdayakan diri sendiri dengan cara bekerja sama dengan pemerintah, baik lokal maupun Kabupaten

“Ada beberapa hal dasar proses pengembangan wisata, pemahaman masyarakat seperti keamanan. Jadi dengan keamanan terjamin tentu banyak yang kelokasi wisata ini, sehingga nyaman. Bagaimana nanti kita menciptakan juga kenyamanan dan kedamaian.‎ Jadi kesadaran dari masyarakat setempat dalam menjaga stabilitas sangat dibutuhkan,”tutupnya.

Sementara itu, Bupati Muratara M Syarif Hidayat sebelumnya mengatakan Goa Napalicin akan segera dikelola dengan baik karena tampak indah, bahkan tidak jauh dari pemukiman masyarakat sehingga mudah digapai oleh para wisatawan.

“Ini objek wisata masih asri dan akan segera kita kelola. Supaya bisa membantu perekonomian masyarakat, tetapi masyarakat jika harus bekerja sama yang baik sehingga membantu kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.(Agus Kristianto)

error: Maaf Di Kunci