LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Diera globalisasi nan modern disaat ini banyak produsen telepon genggam (Handphone) memperbaharui bentuk dan program handphonenya menjadi canggih dan pintar sehingga semua dapat dilakukan dengan genggaman tangan saja.
Beredarnya telepon pintar (Smartphone) berbasis android yang dapat digunakan untuk mengakses internet dan berkaroke dengan menggunakan sebuah aplikasi sangat berdapak buruk bagi sebagian orang. Pedagang kaset vcd dan dvd contohnya.
Hal ini diutarakan oleh Dedi Prayetno (24) warga kelurahan SS, salah satu pedagang kaset VSD dan DVD kepada Beligatupdate.com saat ditemui di pasar Inpres Selasa (16/5).
Dedi mengatakan bahwa dagangan nya tidak selaris seperti dulu, pada saat itu smartphone dan teknologi internet belum menjamur seperti saat ini.
“Sekarang ni sepi mas mas, dak cak dulu laris kareno banyak yang cari kaset, Kalau sekarang kan banyak yang pake hp android jadi kaset jarang ado peminatnyo” ungkapnya.
Dedi juga menambahkan kalau dulu ia dapat menjual 20 sampai 50 kaset perhari, bahkan akan lebih banyak lagi saat ramai pembeli, sekarang hanya dapat menjual 5 sampai 20 kaset saja perhari dan hanya kaset kaset tertentu saja banyak sering dicari.
“Kalau dulu biso 20 sampe 50 kaset perhari yang laku terjual, bahkan biso lebih saat banyak pembeli. Tp sekarang alhamdulillah masih bisa laku 5 sampai 20 kaset perhari itu pun cuma kaset tertentu bae yang diminati seperti kaset play station, film kartun dan lagu lagu lawas”Tambahnya.
Dedi juga berharap agar pemerintah dapat membantu dalam hal permasalahan ini, supaya para pedagang kaset seperti kami tidak habis tergerus oleh kemajuan zaman.
“Kami sebagai pedagang kaset berharap kepada pemerintah agar peduli dengan keberadaan kami sebagai pedagang sehingga kami tidak habis tergerus oleh ombak kemajuan zaman”Pungkasnya. (Munawir/Red)