MURATARA, Beligatupdate.com – Sejumlah masyarakat Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara tak lagi menggunakan air dari PDAM. Pasalnya, PDAM dianggap tak mampu mengatasi keluhan warga yang sudah bertahun-tahun dan tidak ada penyelesaian.
Untuk itu, warga Desa Lawang Agung saat ini beralih menggunakan sumur galian, karena dianggap lebih bersih dan tidak mudah kering.
“Sudah lah, belum bisa diharapkan pelayanan PDAM untuk Desa kita ini, karena sudah lama bahkan bertahun-tahun tidak ada penyelesaian, walaupun keluhan itu sudah ditanggap oleh Pemerintah,”ungkap Ekto, warga Desa Lawang Agung kepada wartawan online dikediamannya, Senin (27/11).
Lebih lanjut dijelaskannya, memang Pemerintah sudah menanggapi keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih, akan tetapi hingga saat ini belum ada tindakannya.
“Kami sebenarnya sangat berharap adanya pelayanan maksimal dari PDAM. Tapi karena terlalu kecewa kami (masyarakat*Red) lebih memilih menggunakan sumur galian,”jelasnya.
Sedangkan Apmi, warga yang sama mengaku masih menggunakan aliran PDAM tapi juga menggunakan sumur galian. Menurutnya, belum ada solusi yang memuaskan dari pihak perusahaan.
“Air PDAM belum maksimal alirannya, sehingga masih tetap menggunakan air sumur walaupun sering kering. Jadi kami gunakan kedua-duanya,”ujarnya.
Sementara itu, Sekda Pemkab Muratara Abdullah Matcik sebelumnya mengatakan akan segera mencari solusi supaya pelayanan dasar untuk masyarakat segera terpenuhi.
”Aliran listrik, air bersih, jalan merupakan program Pemerintah untuk disegerakan.”janjinya.
Masyarakat, lanjutnya, diharapkan bisa berperan aktif saat musyawara tingkat Desa, supaya bisa bantu diusulkan pada Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Pemerintah juga akan berperan langsung baik Kades, Camat untuk menanggapi keluhan masyarakatnya,” pungkasnya.(Agus Kristanto/Reki A)
