Musi Rawas, Beligat.com – Sepanjang kurang lebih 100 meter jalan desa, dusun 5 desa Sadar Karya diduga banyak didapatkan kejanggalan dan terindikasi Korupsi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Perwira (Lsm-Perwira) Marwan kepada media Online Beligat.com, Senin 17 Februari 2020.
“Ada dugaan perencanaan tindak pidana korupsi,”ujar Marwan.
Banyak kejanggalan dari proses pembangunan mulai dari lokasi yang terpencil dan kondisi jalan belum selesai sampai bulan Januari 2020.
“Kami punya semua bukti-buktinya, Foto-foto dan video bangunan jalan, sudah cukup kalau untuk di laporkan ke Aparat Penegak Hukum,”katanya.
Selain itu lanjut Marwan di lokasi bangunan jalan tidak terdapat papan merk dan tidak tepat sasaran karena terpencil dan jauh dari rumah warga.
“Sesuai Tupoksi kami sebagai Lembaga pengawas dan kami menilai bahwa kegiatan ini ada dugaan tindak pidana korupsi yang terencana maka dalam waktu dekat kami akan laporkan temuan kami ini,”katanya.
Sementara itu Kades Sadar Karya, Amri saat di konfirmasi melalui media ponsel pribadinya membenarkan kalau dana tersebut dana tahun 2019 dan menyalahkan keterlambatan turunnya dana.
“Dana itu turunnya bulan berapo terus berapo ikok bangunan yang dibangun, yo ibarat kato taroklah aku yang terlambat itu, terus jadi masalahnyo apo,”jawabnya dengan ketus.
Selanjutnya dirinya juga menyalahkan warga desa 5 kalau persoalan ini ada yang menyampaikan kepada para awak media.
“Kalu Ado masyarakat yang ngadu masyarakat mano yang ngadu, dak mungkin kamu masuk sampe kedalam kesitu, dasar wong doson limo itu banyak cerito, kalu itu fiktif boleh kamu tegur aku dan wajar-wajar Bae kalo Ado gawean di Sadar Karya ini fiktif,”tutupnya.*Akew