Beligat.com, MURATARA – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2021-2026 di Lantai II kantor BPKAD Muratara, Rabu (30/6).
Kegiatan yang digelar ini sudah melalui tahapan Konsultasi Publik Ranwal RPJMD, Pembahasan Ranwal RPJMD dengan DPRD dan Konsultasi Ranwal RPJMD ke Gubernur Sumsel.
RPJMD merupakan penjabaran visi-misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada pembangunan jangka panjang daerah serta bersinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan provinsi. Timeline atau jadwal RPJMD Muratara tahun 2021-2026 ada beberapa poin.
Dalam Laporan Bapedda Muratara Tasman, meyampaikan tentang aturan pemerintahan daerah pnomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan serta tata cara perubahan ini adalah tujuan sasaran strategi dan program pembangunan daerah yang telah diurutkan dalam rancangan kebijakan pembangunan daerah berdasarkan misi-visi sampai dengan selesai.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah menyampaikan laporan nya, dalam hal ini menerangkan, yang mana itu digunakan sebagai bahan kita dalam menyusun RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara kita sudah membahas dengan DPRD Kabupaten dan akan untuk ukuran di Provinsi Sumatera Selatan yang pertama itu evaluasi tingkat kabupaten dan pembahasannya jika pada hari ini kita melaksanakan tujuannya untuk dilakukan kembali keberagaman karakter dan sebagainya.
” Bapak ibu yang kami hormati yang pertama dari secara langsung akan sampaikan paparan mengenai visi-misi dari provinsi Sumatera Selatan dan terakhir nanti dari rektor universitas Musi Rawas yang akan mengangkat masalah bagaimana strategi pemulihan ekonomi di daerah pertama di Kabupaten Sekarang” jelasnya.
Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni, melalui virtual meeting meyampaikan, tahun 2021 sampai 2026 di mana untuk yang Pilkada tahun 2020 itu tetap menyusun 5 tahun yaitu 2020-2026.
“Nanti insya Allah kalau sudah selesai di dalam skala nasional samapi Provinsi, Semuanya ini berkorelasi disesuaikan kembali dengan keadaan, mungkin ada program-program yang ini harus bisa tercapai dimana tantangan terberat kita Kabupaten musirawas Utara yaitu mengenai kita tidak mengandalkan yaitu transfer dari pusat kita masih sangat kecil saat ini masih kembali menginventarisasi sumber-sumber tentunya dengan aturan-aturan yang ada,” sampainya. (arfani)