MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Kegiatan peningkatan jalan dalam lingkungan Perkantoran DPRD Kabupaten Musi Rawas sepertinya baru selesai dikerjakan. Sayangnya hasil dari kegiatan pengaspalan jalan tersebut diduga terkesan asal dan minim kualitas.
Berdasarkan pantauan Tim Beligatupdate.com dilokasi terlihat jelas bahwa jalan masih sangat baru, selesai dikerjakan. Hal tersebut tampak dari semburan minyak aspal atau prime coat masih lengket di berbagai bagian halaman Kantor Lembaga Legislatif tersebut bahkan ada semburan yang mengenai tiang Pilar Kantor.
Selain itu tampak juga pengerjaan pengaspalan jalan terlihat bergelombang dan batu agregat sangat mudah lepas dari badan jalan dan jalan yang diaspal pun memiliki pori – pori besar.
“Kalau melihat langsung seperti ini miris rasanya didepan muka dan hidung Anggota Dewan saja hasil pekerjaan Pemerintah seperti itu, bagaimana dengan yang jauh dari pantauan dan pengawasan. Ini sangat disayangkan sekali,”kata Ran (30) masyarakat yang ada disekitar Kanntor DPRD Musi Rawas, Rabu (06/12).
Ditambahkannya, sebenarnya melihat hasil pekerjaan pengaspalan jalan rasanya tidak seperti itu karena ada standar aturan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Terlebih lagi lokasi kegiatan yang merupakan jalan dalam halaman Kantor DPRD yang identik dengan masyarakat.
Artinya sangat jelas ada komisi yang khusus membidangi pembangunan tapi faktanya pekerjaan dalam pagar mereka sendiri tidak mendapat pengawasan yang baik.
“Dewan memiliki hak pengawasan terhadap setiap kegiatan pemerintah, termasuk dibidang infrastruktur, artinya sangat aneh ketika kegiatan pengaspalan jalan dalam pagar mereka sendiri diduga dikerjakan secara serampangan saja dan Anggota Dewan terkesan tutup mata dan memilih sikap diam,”celotehnya.
Selain itu juga dalam kegiatan tersebut tidak tampak ada papan informasi kegiatan peningkatan jalan Kantor DPRD tersebut yang biasanya mencantumkan sumber anggaran, rekanan dan lamanya masa pekerjaan. (Taufik Gonda/Toding Sugara/Reki Alpiko)
