MURATARA, Beligat.com – Kepala Bappeda Kabupaten Musirawas Utara, Erwin Syarif pimpin rapat staf dan memberikan arahan dalam kinerja jajarannya selama lima bulan terakhir, di ruang rapat Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara, Kamis (24/5).
Rapat staf diikuti seluruh jajarannya ini, Erwin Syarif meminta progres masing-masing kegiatan untuk ditingkatkan, meskipun bulan puasa kinerja tetap semangat.
Dia menyatakan evaluasi progres itu diperlukan agar kegiatan dilaksanakan 100 persen sesuai dengan rencana kegiatan yang ada.
“Rapat staf ini kita gelar rutin tiap bulannya, memberikan semangat kepada rekan-rekan untuk terus memberikan kinerja terbaik, “ucap Erwin Syarif kepada media ini.
Lanjut Erwin Syarif, dengan adanya rapat staf, dirinya dapat mendengarkan hambatan di setiap kegiatan yang ada. Sehingga bisa didapatkan solusi pemecahannya secara bersama.
Harapan Erwin Syarif, kinerja Bappeda tahun 2018 lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Dia kembali mengingatkan visi misi Bappeda, yakni Visi BAPPEDA dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah Muratara yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Muratara (RPJMA) Tahun 2017-2021 yaitu : “Muratara yang bermartabat, sejahtera, berkeadilan dan mandiri berlandaskan Undang-undang Pemerintah Muratara sebagai wujud MoU Helsinki”.
Maka ungkap Erwin Syarif Bappeda Kabupaten Muratara menetapkan visi untuk periode tahun 2017 – 2021 yaitu : “Menjadikan Bappeda Muratara sebagai pusat perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan yang berkualitas dalam pelaksanaan pembangunan Muratara yang proporsional, terintegrasi, inovatif dan berkelanjutan,”katanya.
Selanjutnya ini tuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan, maka misi Bappeda Muratara kedepan yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi lebih berkualitas dan profesional.
Peningkatan pengelolaan dan analisi data yang valid dan berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan.
Selain itu Peningkatan koordinasi yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan, dan sistim perencanaan yang berbasis kajian secara komprehensif dan inovati dan peningkatan peran pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan.
“Jadilah perencana perencana yang mengedepankan kepentingan masyarakat sesuai visi misi kita dan Visi Misi Kepala Daerah, pahami tugas, jadi tetap bekerja dengan hati dan ketulusan maka secara otomatis kita akan memikirkan kebutuhan rakyat dan bagaimana mensejahterakan masyarakat,” ajaknya kepada jajarannya.*Rls/Fha