banner 728x250

Polisi Mengutuk Aksi Teroris‎

MUSI RAWAS, Beligat.com – Setelah, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar beserta jajaran Polres Lubuklinggai menonton ‎film yang diangkat dari kisah nyata yang berjudul “22 Menit The Movie”.

Kali ini, ‎Kapolres Mura, A‎KBP Bayu Dewantoro dan Wakapolres, Kompol Rocky Hasuhunan Marpaung,  Kabag Ops, Kompol Handoko Sanjaya beserta jajaran Polres Mura juga menyaksikan film aksi kejamnya tindakan teroris.

Para rombongan menonton film tersebut di Cinemax Lippo Plaza, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. sekitar pukul 19.45 WIB, Jumat (20/7).‎

Dalam kesempatan ini turut hadir, Bupati Mura H. Hendra Gunawan, Kajari, Hj Zairida, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Serta FKPD dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

AKBP Bayu Dewantoro, mengatakan bahwa, hari ini segenap unsur muspida dan keluarga besar Polres Musi Rawas nonton bersama. Sebuah film yang diangkat dari cerita nyata, sebuah peristiwa teror bom Jalan MH Thamrin Jakarta pusat.

Bisa dibayangkan Dampak dari aksi teroris sangat luar biasa, Banyak korban berjatuhan yang tidak bersalah.

“Maka dari itu, sangat mengutuk pelaku teroris serta kami tidak takut tindakan yang dilakukan oleh teroris,” kata Bayu Dewantoro.‎

Kapolres, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mura dan Muratara agar selalu terbuka, serta tetap mengawasi aspek kehidupan dilingkungan disekitar tempat tinggal, karena tidak menutup kemungkinan akan ada disekitar kita, tetapi tetap jangan paranoid.

“Pastikan perhatikan lingkungan sekitar khususnya sesama masyarakat Kabupaten Mura dan Muratara” tegas kapolres.

Senada disampaikan, Bupati Mura, H Hendra Gunawan mengatakan bahwa selama ini hanya mendengar, melihat dan menonton kabar dari jauh, tetapi setelah menonton film 22 Menit bisa menyaksikan secara langsung kejadian sebenarnya.

“Setelah melihat kejadian langsung, ayo kita sama-sama menjaga kesatuan, kalau ada masyarakat yang mencurigakan maka silakan melapor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutup Hendra Gunawan.(Enjie)‎

error: Maaf Di Kunci