MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Dalam rangka mengoptimalkan peranan komunitas korban kecelakaan lalu lintas yang telah dibentuk oleh Sat Lantas Polres Musi Rawas di tahun 2017, Polres Musi Rawas mencoba melaksaĺĺnakan kegiatan berkelanjutan dengan menginventarisir beberapa kaum disabilitas akibat korban kecelakaan lalu lintas yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan Muratara.
Wilayah hukum Polres Musi Rawas yang sangat luas, terdiri dari 2 ( dua) Kabupaten menjadi pertimbangan Sat Lantas Polres Musi Rawas bekerjasama dengan Polsek Jajaran untuk memanfaatkan peranan Bhabinkamtibmas sebagai Polisi di tingkat Desa, untuk mendata kaum Disabilitas yang ada agar mendapatkan perhatian khusus.
Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi didampingi Kasat Lantas AKP Budi H. Sutrisno menjelaskan bahwa pada (11/07) sekiraPukul 08.00 WIB diruang kerjanya bahwa Komunitas korban kecelakaan merupakan salah satu upaya Polres Musi Rawas dalam menangani pasca kecelakaan lalu lintas bekerjasama dengan stake holder terkait.
“Kaum Disabiltas ini dapat kita jadikan pionner dalam menyampaikan tertib berlalu lintas atau menceritakan pengalaman kejadian kecelakaan yang dialaminya agar menjadi pelajaran bagi masyarakat luas,”kata AKBP Pambudi.
Diterangkannya dalam perkembangannya dilapangan Bhabinkamtibmas yang merupakan Agen Polres Musi Rawas melakukan inventarisir terhadap kaum disabilitas, banyak menemukan warga binaannya yang menjadi kaum Disabilitas bukan hanya karena kecelakaan lalu lintas, melainkan ditemukan beberapa orang yang mengalami cacat sejak lahir.
“Dimanika Situasi di lapangan memang terkadang dapat berubah sesuai kebutuhan, pada awalnya kita mencari komunitas korban kecelakaan, namun kami banyak mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas beberapa kaum Disabilitas lain yang perlu mendapat perhatian khusus dan diberikan bantuan, sebagai Insan Polri yang berperan pula sebagai konsultan pemecahan masalah dilapangan khususnya dalam suasana perayaan Hut Bhayangkara Ke-71, Kita akan menampung aspirasi dari Kaum Disabilitas agar dapat diperankan dan lebih bermanfaat,”ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mura AKP Budi H Sutrisno menjelaskan bahwa berdasarkan data yang pihaknya himpun dari Kapolsek, Bhabinkamtibmas Jajaran dan Tim Cyber Troops Polres Musi Rawas.
Sampai dengan (11/07) sudah ada 12 Kaum Disabilitas yang terdata, 8 orangnya sebagai korban kecelakaan lalu lintas, 4 Orang cacat sejak lahir, dengan fatalitas cacat tetap kondisi kaki putus (buntung_red), 3 Orang Warga Nibung, 2 Orang Warga Bts Ulu, 2 Orang Warga Muara Beliti, 1 Orang Warga Purwodadi, 1 Orang Warga Rawas Ilir, 1 Orang Warga Terawas, 1 Orang Warga Muara Kelingi, dan 1 Orang Salah satu dari Komunitas Cyber Troops Polres Mura, Untuk proses pendataan ini akan terus dilanjutkan agar dapat mencakup ke semua wilayah yang ada di Kab. Mura dan Muratara.
“Kami mencoba memprakarsai, pembentukan komunitas ini dan menyalurkan harapan mereka untuk mendapatkan bantuan berupa perawatan medis, tongkat bahkan kaki palsu ke Pemerintah Daerah ataupun pihak Sponsor lainnya. Semoga Kaum Disabilitas ini dapat bermanfaat, menjalankan aktifitasnya secara normal dan menjadi kader-kader Polres Musi Rawas dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas di lapangan, Kami harap program ini terus berjalan, apabila kaum Disabilitas ingin bergabung dalam komunitas ini silahkan berkomunikasi dengan Para Bhabinkamtibmas di wilayahnya masing-masing. Kedepan harapan kami kegiatan ini mendapatkan dukungan dari semua Pihak, mudah-mudahan Kami dapat memfasilitasi kerjasama dengan Kick Andy Foundation dan mengharapkan Pemerintah Daerah juga dapat memberikan perhatian khusus dan memberikan bantuan kepada kaum Disabilitas di Kabupaten Mura dan Muratara,”pungkasnya.(Rilis/AR/Red)