MURATARA, Beligatupdate.com – Ari, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Muratara, terkait Pengadaan Aplikasi ” Saya takut salah,” Jumat (24/11/2017).
PPTK saat dihubungi melalui telpon gengamnya dinomor. 08127441xxx menjelaskan, dalam pengadaan itu dirinya hanya sebatas membuat Administrasi dan meng SPJ kan, selanjutnya tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
” Kagek aku salah omong jadi gawe. Saya klarifikasi kalau saya tidak pegang kegiatan 1,9 miliar, saya hanya PPTK kegiatan 200 juta,” katanya.
Dilanjutkan dia, untuk biaya pengadaan Apliksa e – Plinning anggaranya senilai Rp 200 juta, dan pengadaan itu dikerjakan oleh pihak ketiga tanpa Swakelola, selain itu sudah dilaksanakan sesuai ketentuan.
” Sampai saat ini dirinya tidak mengetahui adanya temuan BPK,” ujarnya.
Edisi sebelumnya, Sekretaris Daerah (SEKDA) Muratara, Abdulah Matcik, selaku Penguna Anggaran (PA) melalui telpon genggamnya tidak diangkat, begitu juga dikirim SMS hingga saat ini belum ada jawaban.
Sedangkan, Kepala BAPPEDA Muratara, Erwin Syarif, melalui pesan WA nya mengatakan.
” Saya sedang mengikuti pim II, dan akan dijelaskan dia setelah pulan pim,” pesanya.
Bedasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa ditahun 2016 BAPPEDA Muratara, telah menganggarkan dana senilai Rp 1,9 milyar, untuk Belanja jasa kantor lainya, dengan realisasi senilai Rp 1,8 milyar, atau sebesar 99,34 persen.
Diketahui dari LHP BPK, dalam anggaran yang sudah direalisasikan tersebut terdapat Pengadaan Aplikasi e Plinning, dan Pengelolaan Data Perencanaan Pembangunan, serta Pembuatan Video Edukasi Perencanaan di BAPPEDA Muratara, tidak sesuai. (Toding Sugara)
