Bukti Ratna Machmud Pelobi Ulung
MUSI RAWAS, BELIGAT.COM – Kunjungan Presiden Jokowi pada Mei 2024 lalu tenyata berdampak pada stimulan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas.
Salah satunya berupa bantuan dana segar senilai Rp 200 miliar untuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sobirin Pangeran Muhammad Amin.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Musi Rawas yang juga Kepala Dinas Cipta Karya, H. Oktaviano, ST, M.Si menjelaskan dari hasil kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Musi Rawas mendapat tambahan dana segar yang dialokasikan untuk pembanguna fasilitas kesehatan.
“Nanti di RSUD dr. Sobirin Pangeran Muhammad Amin akan dibangun gedung utama enam lantai. Rinciannya, lantai 1 ICU Sentral, lantai 2 Bedah Sentral, kemudian lantai 3, 4, 5 dan 6 untuk rawat inap, laboratorium serta fasilitas umum lainnya diatas lahan 2.500 M3. Diharapkan RSUD ini sudah berstandar sudah,” imbuhnya.
Gedung yang terbangun sampai akhir tahun 2024 diantaranya gedung rawat inap dan rawat jalan lima lantai, gedung IGD, gedung radiologi dan rawat inap, gedung rawat inap KRIS, laboratorium, gedung CSSD dan gedung Laundry.
Untuk ketersediaan lahan RSUD Sobirin sendiri lanjut dia sangat siap. Tetapi gedung sengaja dibangun bertingkat yang selama ini dibangun meluas mengikuti lahan untuk mengantisipasi ketersediaan lahan itu sendiri, karena kedepan bisa juga akan dibangun fasilitas penunjang lainnya.
Oleh karena itu, Detail Engineering Design (DED) terus dipantau dan dilaporkan kepada Kemenkes setiap pekannya, supaya hasilnya betul-betul akurat, termasuk tidak mengganggu lalu lintas penerbangan dengan berkoordinasi pihak Bandara Silampari dan Dinas Perhubungan.
“Pembangunannya pun dilakukan pihak balai, jadi Pemkab Musi Rawas hanya menerima asas manfaatnya, ikut memberikan masukan sehingga pembangunannya sesuai DED,” tandasnya.
Kegiatannya bersumber mayoritas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sudah masuk ke dalam rencana kerja kementerian.
“Insya Allah Oktober mendatang kegiatannya sudah masuk proses lelang dan Januari 2025 sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu fungsi RSUD dr. Sobirin Pangeran Muhammad Amin adalah untuk memantapkan pelayanan kesehatan sehingga semakin dekat dengan masyarakat didalam daerah sendiri.
Kembalinya RSUD Sobirin Pangeran M. Amin ke Musi Rawas tentunya me-reset kembali pelayanan yang selama ini ada. Upaya ini terus dilakukan dengan melengkapi pelayanan-pelayanan kesehatan di berbagai sektor.
Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas Drg. Maya Kesuma Putri, MARS melalui Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat, Dr. Ari Nanda Kurniawan mengulas, fasilitas RS Sobirin Pangeran Muhammad Amin terus ditambah.
Karena, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Musi Rawas Nomor: 158/KPTS/RSDS/2024 tentang Penetepan Pemberian Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jalan Pangeran Muhammad Amin Kecamatan Muara Beliti, RSUD dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas mulai melayani sejak Februari 2024. Dengan tagline Pelayanan Prima yang Ramah dan Bersahabat.
“Saat ini kami telah menyiapkan pelayanan spesialis penyakit jantung, jiwa, penyakit dalam, kulit dan kelamin, anak, kebidanan dan kandungan radiologi serta rehabilitasi medis,” katanya.
Pelayanan RSUD Sobirin sejauh ini masih berstatus Type C dan sedang menambah sal rawat inap dan UGD dari 127 kamar. Bahkan tahun ini akan digenapkan menjadi 200 bed sehingga bisa melengkapi usulan penaikan status menjadi Type B.
“RSUD Sobirin juga mengimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia untuk pelayanan spesialis jantung, stroke, Uro/Nefrologi, KIA KB sesuai penunjukkan Kemenkes RI agar syarat menuju tipe B itu selaras.,” tambah Ari. (*)