MUSIRAWAS, Beligatupdate.com – Pencanangan Program Gerakan bersama pemasangan Pilar batas Desa (Gema Sang Pilar) tahun 2016 lalu bakal menjadi isapan jempol belaka bila tidak ditindak lanjut.
Hal ini disampaikan Ketua Perkumpulan Pemantau Dana Negara (PDNRI) Ahmad Rudi ketika berkunjung ke Lubuklinggau, Rabu (31/05).
“Hingga kini belum diketahui tindak lanjut dari program Gema Sang Pilar. Transfaransi Pemkab Musi Rawas juga belum ada terhadap pelaksanaan program ini. Informasi yang kami terima untuk pemasangan pilar desa tahun 2016 saja diselesaikan pada awal 2017,” ungkap Ahmad Rudi.
Harapan kami, kata Rudi program ini tetap dijalankan karena sangat penting penetapan batas desa secara fakta melalui pemasangan pilar guna membantu pengurusan administrasi desa dan masyarakat jadi tahu.
“Kita dukung ide anggaran dari dana desa namun transfaransinya itu diperlukan supaya masyarakat jadi tahu,” katanya.
Sementara, Kabat Tapem Risman Sudarisman ditemui dikantornya untuk konfirmasi masalah ini sedang tidak ditempat, dihubungi via seluler tidak ada jawaban, kendati di sms terkirim.
(Sumber Berita: http://www.jurnalindependen.com/program-gema-sang-pilar-dinilai-tidak-jelas/)