LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – BANGUNAN Talud yang dikerjakan oleh seorang Kontraktor yang bernama “Kekel” di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, terkesan Amburadul, Jum’at (12/01/2017).
Berdasarkan pantauan Tim Media Online Beligatupdate.com dilapangan, bahwa Talud yang terletak di Kelurahan Simpang Periuk, tepatnya dibelakang Kantor Puskesmas lama dengan panjang sekitar 50 meter, dan tinggi Talud sekitar 2,5 meter. Saat ini Talud yang baru selesai dikerjakan oleh “Kekel” sudah mengalami kerusakan yang cukup berat.
Kerusakan tersebut terdapat pada bagian badan Talud, seperti retak panjang dari bagian atas hingga ke bagian bawah Talud. Sehingga dengan adanya kerusakan tersebut, terlihat jelas Talud mengalami kemiringan dan berdampak akan terjadinya Ambruk. Namun, belum ada perbaikan dari Dinas terkait.
Selain itu, sebagian badan Talud dengan panjang sekitar 25 meter, belum dilakukan plasteran. Secara kasat mata pekerjaan pembangunan Talud terlihat “Amburadul”, serta ada dugaan melenceng sebagaimana dalam ketentuan.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, melalui Bidang Teknis Bina Marga ditahun 2017, telah menganggarkan dana sebesar Rp 200 juta, untuk pembangunan Talud di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.
Kabid Bina Marga, Ibrahim Antenen, saat hendak dikonfirmasi sedang tidak berada di Kantor. Begitu juga Kepala Dinasnya, Nobel Nawawi, juga tidak berada di Kantor.
“Kadis sedang ke Jokja, untuk Dinas Luar (DL), menemani pak Walikota,” kata staff yang enggan disebutkan namanya. (Reki Alpiko/Toding Sugara)
