MURATARA, Beligat.com – Puluhan hektar tanaman padi milik petani di Desa Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terancam gagal panen akibat diserang hawa wereng. Para petani mengaku pasrah melihat kondisi tanaman padi menguning dan mati.
Salah seorang petani, Amuk (45), kepada Beligat.com mengungkapkan, sekitar 2 bulan dari masa tanam, sejumlah tanaman padi milik petani di Bukit Langkap diserang hama wereng. Meski padi miliknya dapat dipanen, namun kualitasnya jauh dari harapan.
“Kami hanya bisa pasrah, tanaman padi yang biasanya menghijau menjadi kuning atau hangus karena diserang hama wereng,” katanya.
Senada dikatakan petani lainnya, Tenio (32), menuturkan, hama wereng paling parah menyerang tanaman padinya. Sehingga serentak jadi kedil dan mati.
“Sudah saya semprot dengan obat hama padi, tapi tetap saja menyerang persawahan masyarakat. Matinya batang padi bukan satu-satu, melainkan satu rumpun sekaligus, jadi sangat cepat kerusakan padi sawah milik warga,” bebernya.
Sementara itu, Ashuriyansyah, perangkat Desa Bukit Langkap mengatakan, serangan hama wereng kali ini termasuk aneh dan tidak biasa. Karena sudah dicoba disemprot obat hama tapi tidak mempan.
“Sekali tanam sampai panen bisa menyemprot obat anti-hama sebanyak enam kali. Tapi masih saja terserang. Pengeluaranya ini kira-kira Rp 600 sampai 800 ribu. Kalau disubsidi kan bisa meringankan kami,” harapnya.*Agus Kristianto