banner 728x250

Puncak Peringatan Hari Ibu ke-90 Berlangsung Meriah

Lubuklinggau, Beligat.com – Puncak Peringatan Hari Ibu ke-90 tingkat Kota Lubuklinggau berlangsung meriah dilaksanakan di Gedung Kesenian Sebiduk Semare Kota Lubuklinggau Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa (18/12/2018).

Acara dihadiri Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan seluruh organisasi dalam wilayah Kota Lubuklinggau.

Ketua Pelaksana, Hj Sri Haryati Sulaiman menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dilaksakan dalam rangkaian hari ibu yakni berbagai perlombaan, ziarah kemakam pahlawan, bhakti sosial dan berobat gratis.

Pada puncak peringatan Hari Ibu, bekerjasama dengan berbagai pihak GOW juga memberikan bantuan modal dan alat Untuk Industri Kecil Menengah (IKM). Memberikan penghargaan kepada tiga ibu perintis berdirinya Gabungan Organisasi Wanita di Lubuklinggau dan 10 siswa disabilitas berprestasi. Serta ditampilkan juga video inspiratif dari wawancara dengan ibu Maria Yustina Tjandrasari dan putrinya penderita down syndrom namun berhasil menjadi atlet ditingkat internasional.

Ketua PKK yang juga Penasehat GOW, Hj Yetti Oktarina Prana memaparkan sejarah dan perkembangan munculnya peringatan Hari Ibu yang diperingati tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Menurutnya peringatan hari ibu ini merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa para ibu secara menyeluruh baik sebagai isteri dan seorang ibu. Diketahui juga bahwa para ibu juga merupakan pejuang dalam mengisi kemerdekaan. Maka dari itu, diharapkan nantinya para ibu dapat mewarisi semangat juang untuk melanjutkan pembangunan bangsa.

Hal senada disampaikan H Sulaiman Kohar yang berpendapat sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian terhadap pentingnya eksistensi perempuan yakni para ibu yang merupakan kunci utama keutuhan rumah tangga.

“Jika dahulu mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan, maka sekarang para ibu menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk mengisi kemerdekaan terus berjuang agar dapat mendidik dan menjaga anak-anak agar menjadi penerus bangsa yang berkualitas,” katanya.*Bs/Akew

error: Maaf Di Kunci