LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Satuan Reserse Kriminal ( SATRESKRIM ) dan SABARA Polres Lubuklinggau berhasil mengamankan 22 pemuda, 7 (tujuh) kendaraan roda 2 (dua) dan satu pemuda kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat razia Premanisme dikawasan Masjid Agung As-Salam dan seputaran pasar Inpres, Sabtu malam (17/6) sekitar Pukul 21.00 WIB.
Kapolres Lubuklinggau Hajat Mabrur Bujangga melalui Kabag Ops Polres Lubuklinggau, Kompol Agus Slamet mengatakan bahwa kegiatan razia premanisme ini merupakan bentuk tindak lanjut dari perintah Kapolri, ditindak lanjuti Mabes Polri, dan diteruskan ke Kapolda dan ditindak lanjuti Kapolres Lubuklinggau.
“Tentang kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran premanisme, pemalak, copet, begal dan sebagainya, yang meresahkan masyarakat tentunya mengganggu ketertiban masyarakat”, kata Agus Slamet.
Lebih lanjut kata Agus, pihaknya mendapatkan informasi ada aksi tawuran sehingga pihaknya dengan cepat turun kelapangan dan diambil alih oleh Wakapolres Lubuklinggau secara langsung untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut.
“Hasilnya alhamdulillah kita amankan beberapa anak-anak ini dengan badan bertato dan satu orang membawa sajam tadi”,ungkapnya.
Diterangkannya, kegiatan razia premanisme ini dilakukan untuk menciptakan lubuklinggau yang kondusif dalam rangka kaitannya dengan operasi ramadhani sehingga pelaksanaan operasi berjalan dengan baik, lancar dan kondusif.
“Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan razia para preman, para begal, para curat, curanmor yang meresahkan masyarakat. Ini hasilnya pada malam ini akan kita tindak lanjuti, kita arahkan dan kita bina, akan kita identifikasi”,pungkasnya.
Selanjutnya, terkait pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) akan ditindak lanjuti dengan Undang-undang darurat sesuai dengan hukum yang berlaku.(Reki/Red)