banner 728x250

Rike : Penyelenggara Pemilu Jangan Main Mata

Lubuklinggau, Beligat.com – Dalam hitungan hari, perhelatan pesta demokrasi di Indonesia akan segera diselenggarakan dan berharap penyelenggara Pemilu tidak bermain mata.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC GmnI Kota Lubuklinggau, Rike D. Putra, Senin (21/01/2018) kepada Beligat.com.

Dimana seluruh rakyat Indonesia memberikan hak pilihnya ke Calon presiden dan calon wakil presiden serta calon Legislatif sang wakil rakyat yang akan duduk di Dprd Kabupaten Kota, Dprd Provinsi, Dprd RI dan DPD RI.

“Kondisi perpolitikan Indonesia saat ini semakin lama semakin kebablasan. Demokrasi yang digadang gadang semakin baik pada kenyataannya sudah terlalu kebablasan,”katanya.

Perang melawan money politik, lanjut Rike selalu diumbar tapi itu hanya isapan jempol belaka namun pada implementasi sesungguhnya money politik semakin tinggi dan para pelakunya tidak pernah tertangkap.

“Politik memang ilmu atau seni untuk mendapatkan atau mencapai tujuan baik secara pribadi maupun kelompok, para calon Legislatif mulai menebar pesona bak seorang biduan di panggung pentas yang semakin menggoyangkan keindahan tubuhnya,”katanya.

Para caleg sekarang lanjut Rike tidak sedikit yang menjalani politik dengan kemasan yang tidak menarik terlalu ingin prakrtis sehingga visi dan misi mereka tidak terlihat.

“Yang terpenting dan harus digaris bawahi bahwa penyelenggara pesta demokrasi di mulai dari tataran bawah sampai ke atas, dari tataran PPS, PPK dan KPU tak menutup kemungkinan juga BAWASLU terindikasi kuat main mata dengan Caleg,”katanya.

Lebih lanjut rike menambahakan jika memang hal tersebut terjadi sangatlah disayangkan, sebagai mahasiswa khususnya DPC GmnI Lubuklinggau tidak akan tutup mata.

“Jadi kami tekankan kepada para penyelengara Pemilu agar netral dan menjalankan tugas sebagai mana mestinya, kepada masyarakat mari bersama-sama terus pantau seluruh kegiatan pemilu ini, bukan hanya Caleg tetapi juga penyelenggara,”tutupnya.*Febri HA

error: Maaf Di Kunci