Musirawas, Beligat.com – Sejumlah pemuda dari berbagai OKP Kabupaten Musi Rawas (Mura) membentuk suatu organisasi yang dinamakan Persatuan Pemuda Musi Rawas (PP MURA), Sabtu (06/04/19).
Pembentukan organisasi tersebut sebagai wadah aspirasi pemuda agar lebih maju serta bisa menggali potensi pemuda yang berada di desa dan bertujuan untuk menyatukan seluruh pemuda yang berada dalam wilayah kabupaten Musi Rawas, sehingga tidak lagi berkotak-kotak.
“Disini peran kami (Ketua dan Sekjen*Red) yang pertama, menyambungkan teman-teman dengan pemerintah, karena kami punya akses untuk masuk, sehingga keinginan teman-teman bisa tersambung. Yang kedua, kita bentuk satu wadah agar tidak terkotak-kota lagi, tidak membawa emblem (Logo*red) atau bendera OKP, dan ini tidak ada unsur politik, murni memperdayakan, karena pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,” kata ketua PP Mura terpilih, Freewan Novio.
Pembentukan PP Mura ini, lanjut Freewan, tidaklah direncanakan terlebih dahulu, berawal silaturahmi lintas OKP dan membicarakan mengenai potensi yang ada di desa, serta untuk memperdayakan pemuda yang ada di OKP.
“Kami bersama sekjen juga sempat berbincang dengan stakeholder terkait dan yang kami amati selama ini karena kita itu bisa masuk kemana saja, dan Pemda Mura juga menyiapkan berbagai ruang,namun tidak nyambung karena tidak ada yang menyambungkan, padahal program dan kegiatan untuk pemuda ini ada,” lanjutnya.
Sementara, Seketaris Jendral (Sekjen) terpilih, Efran Heryadi mengungkapkan jika dirinya segera akan mengurus badan hukum PP Mura, dan akan dilakukan pelantikan bagi anggota yang tergabung dalam PP Mura.
“Jelas kita akan mengurus dan membentuk badan hukumnya dalam waktu dekat ini, karena kita tidak main-main. Kita juga akan melakukan pelantikan anggota sesudah badan hukum itu dibuat,” ungkapnya.
Selain untuk menampung aspirasi pemuda yang ada di PP Mura, juga akan membuat program pengembangan potensi yang sesuai dengan bakat dan gaya masing-masing.
“Kalau program pengembangan potensi jelas akan kita buat, karena anggota kita ini hebat-hebat, ada ahli IT, pertanian, editor, dan masih ada yang lain. Dan kita berharap hal ini berimbas kepada pemuda yang lain yang berada di kecamatan, namun untuk sekarang kita fokus dulu di kabupaten,” pungkasnya.*Akew