banner 728x250

Sebelum Pergi, Almarhumah Vivi Ingin Melihat Kuburan

Vivi (Jilbab Ungu), Atika (memegang Kayu). Foto/Doc.Belligat

Duka Mendalam Masih Dirasakan Keluarga Korban

MUSI RAWAS, Beligatupdate.com -Bay Dowi dan Aryati, masih merasakan duka yang mendalam. Selain mengalami luka yang serius pada kedua kaki dan sekujur tubuhnya, mereka juga harus kehilangan kedua buah hatinya, yakni Vivi (8) dan Atika (3) usai kecelakaan di Jalan Umum Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Suasana duka pun masih sangat terasa. Sementara ayah korban Bay Dowi (45) dan istrinya Aryati (40)  dan Sulton (10) masih dirawat intensif di RS Siti Aisyah karena luka yang dialami cukup serius. Sedangkan Vivi pelajar kelas II SD Tambah Asri dan adiknya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan masyarakat di TPU Desa Tambah Asri, pada Kamis (25/01).

Intan (13) yang saat kejadian tidak ikut dalam rombongan untuk menghadiri kondangan karena dirinya ada kegiatan Ekskul di sekolah, menuturkan tidak ada firasat apapun akan kehilangan kedua adiknya. Seperti biasanya kedua adiknya memang ceria dan hobi menyanyi ketika sedang berada didalan mobil. Namun, Intan teringat dengan ucapan yang seminggu lalu dilontarkan oleh adiknya (Vivi) dimana, almarhumah sempat meminta untuk melihat kuburan.

“Seminggu sebelum kejadian, adik pernah bilang, mbak aku belum pernah lihat kuburan, ayo mbak kawani aku ke kuburan,”ucap Intan dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Udi (34) salah satu keponakan korban mengatakan bahwa, jika pamannya hendak pergi kondangan ditempat keluarga yang baru melahirkan. Pamannya mengendarain mobil pelan-pelan, karena jalan licin usai hujan.

Dijelaskan Udi, beliau cerita jika dirinya melihat mobil Avanza itu ngebut hendak menabrak mobilnya, bahkan pamannya sempat ngerem. Namun, tak terelakkan lagi, tiba-tiba dirinya sudah terjepit body mobil.

“Pihak keluarga pun belum tahu jika paman adu kambing dengan mobil siapa ? Kami hanya mendengar informasi dari masyarakat mobil Avanza itu melaju dari Bamasco dengan kecepatan tinggi. Namun, yang terpenting sekarang ini keluarga fokus pada kesembuhan ketiga korban,”pungkasnya.*

Penulis : Ea/ Reki Alpiko

Editor : Reki Alpiko