MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Suasana hari raya idul fitri di Desa Manaresmi Kabupaten Musi Rawas, sedikit heboh setelah ditemukannya seorang mayat laki-laki tanpa identitas dengan posisi mayat terlentang dan sudah dipenuhi ulat belatung pada hari Senin( 26/6 ) sekira Pukul 15.00 WIB di Kebun Karet milik Nanak Dusun 3 (tiga) Desa Manaresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi melalui Kasat Intelkam AKP Hendryanto didampingi Kaur Bin Ops Sat Intelkam Ipda Fauzan menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Hasbunaim (14 ) pelajar SMP Dusun 3 (tiga) Desa Manaresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, yang sedang mencari rumput di lokasi kebun karet tersebut.
“Sekira Pukul 15.40 WIB anggota SPKT Polres Mura bersama SPKT Polsek Muara Beliti mendatangi TKP dan melakukan olah TKP”, kata AKP Hendryanto.
Diterangkannya, berdasarkan keterangan saudara Encep Lukman ( 29 ) petani warga Dusun 2 Desa Manaresmi, yang terakhir menyadap karet dilokasi kejadian, pada hari Sabtu Pukul 10.00 WIB belum menemukan mayat tersebut, sehingga diperkirakan mayat tersebut sudah ada di TKP dari hari Sabtu sore, mengingat mayat tersebut sudah dipenuhi ulat.
“Kemudian Kapolres Mura juga telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengambil tindakan Kepolisian, untuk almarhum sudah kami lakukan visum di rumah sakit, diindikasikan berdasarkan hasil visum terdapat beberapa luka di tubuh korban. Kemudian beberapa barang bukti, bukti petunjuk yang ada di TKP sudah kami kumpulkan, sementara TKP sudah kami status quo kan dengan memasang police line”, terang AKP Hendryanto.
Lebih lanjut kata AKP Hendryanto, selain itu pihaknya dari Polres Musi Rawas juga telah membentuk Tim gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Polsek Muara Beliti untuk melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
“Sampai saat ini anggota masih di lapangan untuk mengumpulkan beberapa keterangan dari warga dan kerabat. Untuk motif dan pelaku belum dapat kami simpulkan, namun proses penyelidikan terus dilakukan, arah titik terangnya ada, karena yakinlah tidak ada kejahatan yang sempurna”,pungkasnya.(Reki/Red)