MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Adanya temuan sebanyak 13 kegiatan belanja modal anggaran tahun 2016 pada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas dinyatakan kurang volume pekerjaan dengan nilai mencapai Rp.5,40 Miliar terus bergulir.
Hal ini dikarenakan pertanyaan yang muncul kalau ada temuan kegiatan kurang volume, maka tentu harus ada yang bertanggung jawab.
“Temuan ini diungkap dalam laporan hasil pemeriksaan keuangan dan Audit BPK. Lantas siapa yang harus beranggung jawab dengan permasalahan ini..?,” kata Aktivis Anti Korupsi dari LSM PEKO Andy Lala, dengan nada penuh tanya.
Ditambahkannya dari 13 paket kegiatan belanja modal pada Dinas PU Bina Marga kekurangan volume tersebut nilainya sangat besar yaitu mencapai Rp. 5.404 985 560,54. Artinya merujuk dari berbagai aturan yang berlaku harus ada pihak yang bisa dimintakan pertanggungjawaban baik secara administrasi maupun pertanggungjawaban hukum.
Sebagaimana dijelaskan dalam Audit tersebut bahwa temuan itu adalah hasil dari pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan bagian dari ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada.
“Pemkab Musi Rawas atas temuan itu harus segera melakukan tindak lanjut sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena kita nilai ini persoalan penggunaan anggaran yang bisa terindikasi ada yang tidak beres,”tegas aktivis asli Pelawe ini.
Untuk itu, Andy Lala mendesak kepada semua pihak yang memiliki kewenangan agar dapat meminta pertanggungjawban kepada pihak – pihak yang berhubungan dalam pengelolaan kegiatan tersebut.
“Harus ada ketegasan baik secara administrasi maupun penegakan hukum, karena bisa saja dugaan kegiatan kurang volume ada unsur kesengajaan dari pengguna anggaran atau dari pihak rekanan, ini yang harus diusut,” katannya lugas.
Sebelumnya dengan adanya beberapa temuan dari hasil Audit BPK ini, Assisten Bidang Kesejateraan Rakyat dan Keuangan Pemkab Musi Rawas Edi Iswanto mengatakan bahwa pihaknya baru menerima buku hasil Audit BPK terkait anggaran tahun 2016, sehingga belum tahu isi keseluruhan dari Audit tersebut. (Taufik Gonda)