LUBUKLINGGAU, beligat.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) Kota Lubuklinggau menggelar sosialisasi dan pelatihan dikalangan Guru Pendidikan Jasmani (Penjas) dan Penggiat Olahraga yang dikemas dalam program pengabdian kepada masyarakat, dengan cara memperkenalkan permainan Woodball di Kota Sebiduk Semare.
Ketua Pelaksana, Wawan Syafutra,M.Pd didampingi Aren Frima,M.Pd menuturkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 27-28 Desember 2019 yang lalu, betempat di STKIP PGRI Kota Lubuklinggau dan prakteknya dilakukan di Lapangan Taman Olahraga Silampari.
“Kami berharap kegiatan tersebut (pelatihan permainan Woodball*red) dapat dikenal di masyarakat luas oleh para peserta yang mengikuti pelatihan dan semoga langkah ini diikuti oleh Kota Lubuklinggau sehingga cabang olahraga baru ini dapat dipersiapkan guna diikutsertakan dalam ajang Porprob dan ajamg bergengsi lainnya,”harap Wawan, Jum’at (24/01).
Diketahui, permainan Woodball merupakan olahraga baru yang dikenal masyarakat Indonesia, terutama di Kota Lubuklinggau.
Woodball secara permainan mirip dengan Golf, hanya saja stik pemukul dan bolanya terbuat dari kayu. Olahraga ini sendiri pertama kali diperkenalkan di Semarang oleh Bapak Tandiono Jecky yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum IWBA Pusat.
Alhasil, permainan Woodball saat ini mulai mengalami kemajuan pesat, sejak tim Indonesia tampil berprestasi di Asian Beach Games dan Ekshibisi PON Jabar 2016 serta akan masuk PON Papua 2020.*Akew
