Lubuklinggau, Beligat.com – Sunardi, Koordinator Pengawas Pendidikan Kota Lubuklinggau menuturkan jika Kepala Sekolah (Kepsek) merupakan leader dalam sekolah masing-masing. Maka dari itu pentingnya mengevaluasi kinerja kepala sekolah, dan hal itu dianggap penting, karena bagus tidaknya suatu sekolah tergantung kepala sekolah memanajemen sekolahnya.
Hal itu diungkapnya seusai memberikan pemahaman tentang evaluasi kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 3 Lubuklinggau, yang dihadiri puluhan peserta terdiri kepala sekolah dan wakil kepala sekolah se-kota Lubuklinggau, Kamis (5/12).
Dirinya menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan rangka menjalankan fungsi pengawas sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja sekolah, melalui proses pengawasan dan evaluasi setiap tahunya, salah satunya mengevaluasi kinerja kepala sekolah.
“Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010, diungkapkan bahwa pengawas sekolah merupakan pelaksana teknis fungsional dibidang pengawasan akademik dan manajerial pada sejumlah sekolah yang ditetapkan,” jelasnya.
Sunardi juga menerangkan jika manajemen kepala sekolah sangatlah penting, seperti salah satunya dengan absen menggunakan fingger print, karena itu juga merupakan program terobosan untuk membuat dan melatih guru-guru disekolah mejadi disiplin.
“Kedisiplinan adalah salah satu indikator dalam evaluasi sekolah setiap tahunya. Untuk itu kita menganggap penting soal kedisiplinan ini, karena bila kepala sekolah dan gurunya disiplin, ini akan berdampak baik bagi pelayanan guru terhadap siswanya serta performa mutu sekolah juga akan meningkat,” terangnya.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan delapan standar indikator penilaian, didapat nilai cukup bagus, karena dari tahun ke tahun selalu meningkat pemahaman terhadap delapan standar yang menjadi point penting kinerja sekolah tersebut.
“Itu dibuktikan dengan standar kelulusan siswa, dibeberapa tahun terakhir semuanya lulus dan tidak ada siswa yang ketinggalan khusunya di sembilan SMA negeri dil Lubuklinggau. Ini membuktikan bahwa standar kelulusan yang sudah diberikan berhasil dipahami oleh pihak sekolah,” katanya.
Sunardi juga berharap, dalam evaluasi kinerja ditahun ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya, karena merujuk pada era 4.0 (Era Digital), pendidik memang dituntut harus lebih maju, termasuk dalam memajukan dunia pendidikan berbasis tekhnologi seperti saat ini.
“Pertama kepala sekolah harus lebih memahami bahwa peran dan fungsinya disekolah, dan yang kedua dengan adanya kegiatan evaluasi kinerja kepala sekolah ini dapat meningkatkan prestasinya lebih baik lagi, agar pelayanan sekolah kepada siswa dan ke masyarakat bisa terpenuhi,” pungkasnya.*Febri HA/DekMo