banner 728x250

Sungai Mengering, Warga Muratara Miliki Pantai

Muratara, Beligat.com – Mengeringnya Sungai Rupit yang berada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), membuat warga memiliki pantai untuk dijadikan wahana bermain dan kumpul-kumpul saat sore hari. Keringnya sungai Rupit tersebut dikarenakan sudah beberapa Minggu terakhir intensitas hujan sangat sedikit, bahkan bisa dikatakan sangat jarang.

Pantauan lapangan, terlihat warga yang sedang asik melakukan aktifitasnya masing-masing saat sore hari, dari berolah raga seperti bermain sepak bola, sepeda, ngobrol, sampai mencuci pakaian.

Jimmy (23) salah satu warga yang sedang berada disana saat di wawancara mengatakan jika dirinya sangat senang bisa berkumpul dan bermainĀ  ditengah sungai yang airnya sudah kering, sehingga mereka anggap sebagai pantai.

“Kan jarang momen seperti ini, ya paling tidak setahun sekali. Sungai yang biasanya mempunyai arus deras saat banjir, kini kering dan terlihat seperti pantai dan dimanfaatkan untuk kumpul-kumpul, bahkan ada juga yang bermain sepak bola,” katanya

Mengeringnya sungai Rupit tersebut, bukan hanya dimanfaatkan oleh sebagian anak muda untuk berkumpul dan juga bermain, namun ada juga yang menjadikan sungai kering tersebut sebagai tempat belajar mengendarai sepeda motor. Jamil (42) warga setempat mengaku jika dirinya sedang melatih anaknya mengendarai sepeda motor dan memanfaatkan sungai kering tersebut sebagai tempatnya.

“Saya membawa anak saya kesini untuk mengajarinya cara membawa motor, kan lumayan besar tempat ini, maka saya manfaatkan saja untuk mengajarkan anak saya, dan apabila jatuh tidak terlalu sakit karena inikan pasir,” akunya

Sementara Nedi, salah satu tokoh masyarakat kabupaten Muratara mengungkapkan jika keringnya sungai Rupit tersebut bukanlah baru pertama terjadi, sehingga dirinya menganggap hal tersebut biasa saja dan bukan hal yang aneh.

“Kalau menurut saya hal ini biasa saja, karena setiap tahun pasti sungai ini mengalami kekeringan. Namun yang membuat sedikit berbeda hanya setiap kali sungai ini kering kita mendapatkan pemandangan yang agak langka, dimana sungai yang biasanya deras malah menjadi tempat bermain masyarakat,” pungkasnya. *Agus Kristianto

error: Maaf Di Kunci