banner 728x250

Syapran Suprano Kembalikan Berkas Pencalonan Ke Partai Golkar

Muratara, Beligat.com – Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Syapran Suprano, yang juga merupakan Sekretaris AMPI provinsi dan wakil ketua bidang organisasi Karang Taruna provinsi Sumsel, mengembalikan berkas pencalonan ke partai Golkar kabupaten Muratara, Jum’at, (25/10). Pengembalian berkas tersebut merupakan bentuk keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

Dirinya terpanggil untuk maju pada pilkada ini kerana ingin memajukan Bumi Berselang Serundingan, dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

“SDM yang ada akan kita tingkatkan, mulai dari tingkat dasar sampai menengah. Artinya mulai dari mereka mau masuk sekolah mulai kita bentuk, termaksud juga anak pesantren. Semua itu sudah harus diakomodir oleh pemerintah,” katanya.

Selain itu, dalam meningkatkan SDM tersebut, dirinya berujar akan meringankan beban orang tua, dengan cara mengalokasikan APBD yang ada untuk membatu sekolah.

“Kunci kemajuan daerah yakni membangun SDM, contohnya negara Malaysia dan Siangapur. Mereka fokus membangun SDM mereka. Dan lihat saat ini, kedua negara itu jauh lebih maju dari negara kita,” ujarnya.

Mengenai infrastruktur atau pembangunan, dirinya juga fokus dalam bidang kesehatan, dengan tujuan seluruh masyarakat di setiap desa yang ada di Muratara bisa mendapat fasilitas yang sama.

“Sekarang baru ada puskesmas di kecamatan, dan kedepannya kita akan membangun puskesmas di setiap desa agar setiap warga mendapat fasilitas kesehatan yang baik,” ungkapnya.

Hal lain yang menjadi targetnya jika berhasil menjadi wakil bupati Muratara, yakni akan membangun simbol kota kabupaten di Muratara, dan menyelesaikan gardu induk sebelum masa jabatannya habis.

“Yang pasti kita belum punya simbol kota kabupaten, maka dari itu harus dibangun, yakni infrastruktur perkantoran terpadu dilahan yang sudah ada. Dan kita akan kejar dana lahan itu sampai ke pusat. Dan mengenai gardu induk, kita targetkan selesai sebelum masa jabatan habis,” tegasnya.

Sementara, Hasran Akwa, Sekjen Golkar mengatakan jika setiap kandidat mempunyai peluang untuk diusung pada pilkada nanti, dan hak ini tergantung dari hasil survei yang akan dilakukan pihaknya.

“Kita nanti akan melakukan survei untuk semua kandidat yang sudah mengembalikan berkas, biarpun kandidat tersebut merupakan kader tapi hasil surveinya tidak bagus maka tidak bisa kita usung, karena partai Golkar punya keinginan untuk menang pada pilkada nanti. Karena dengan kemenangan itu kita mempunyai kekuasaan, dan semua kekuasaan yang kita miliki akan disalurkan ke masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, Hasran Akwa menjelaskan jika bakal calon yang diusung partai Golkar harus mempunyai komitmen yang kuat jika terpilih dalam Pilkada nanti.

“Mereka harus ada komitmen pada partai jika jadi nanti, makanya ada pernyataan diatas materai, yang isinya bahwa ia bersedia membesarkan partai,” jelasnya.

Dirinya juga mengatakan jika pada hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Dan besok segera melaksanakan rapat pleno di provinsi.*DekMo

error: Maaf Di Kunci