LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Hasil produksi padi petani di Kota Lubuklinggau mengalami penurunan, menyusul sebanyak 3 hektar tanaman padi diserang hama kepinding.
Kepala Dinas Pertanian Subandio Amin melalui Kabid Tanaman Pangan M Arifin mengatakan, serangan hama kepinding itu akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Wilayah tanaman yang terserang hama itu di Lubuk Tanjung tepatnya di sepanjang aliran sungai Kasie,”kata M Arifin, Rabu (29/3).
Namun, hama kepinding yang berkenbang biak saat debit air tidak normal ini masih bisa dikendalikan dengan diterjunkannya Petugas Pemberantasan Hama Penyakit (PPHP) dari Dinas Pertanian.
“Ada indikatornya melihat dampak hama, jadi ada blangko laporan dari PPHP yang putih aman, biru masih bisa dikendalikan petani dan merah sudah berbahaya, kalau sekarang laporanya masih biru,”katanya.
Menurut Arifin, meski demikian serangan hama kepinding ith tidak sampai membuat petani gagal panen, hanya saja dapat mengurangi hasil produksi . Sebab hama tersebut menyerang tanaman yang masih berusia satu bulan.
“Kalau memang diperlukan,kita turunkan tim brigade yang khusus memberantas hama,”terangnya.
Arifin menjelaskan, seharusnya selesai panen lahan tersebut langsung digarap lagi agar sirkulasi air tetap normal, jadi dapat mengurangi perkembangbiakan hama.
“Petani kita ini kalau sudah panen dibiarkan selama berbulan-bulan jadi kondisi lahan tersebut tidak terawat.Kondisi ini yang menyebabkan hama berkembangbiak, jadi harus lansung ditanami,”katanya.(andi pramanta/editor F anwar)
